Polres Kampar Usut Pengeroyok Fiki Diduga Begal

Polres Kampar Usut Pengeroyok Fiki Diduga Begal

Metroterkini.com - Kasus main hakim sendiri hingga membuat F alias Fiki (20) tewas di hakimi massa. Pemuda tersebut dihajar massa karena terlihat mencurigakan saat berada di Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau tepatnya di jalur II Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu warga yang sedang ronda malam dan tak sengaja melihat Fiki (korban) berhenti dengan sepeda motornya di semak-semak yang gelap. Karena curiga, warga pun mengeceknya untuk memastikan.

Saat itu warga mendatangi Fiki dan menanyakan apa tujuannya berada di sana. Saat itu Fiki menjawab sedang menunggu teman. Namun nada bicaranya gugup dan ketakutan karena yang dihadapinya bukan satu orang, melainkan belasan orang.

Ketakutan terlihat di wajah Fiki, membuat warga semakin curiga. Mereka pun menduga Fiki merupakan pelaku begal yang beraksi di daerah tersebut. Karena ramainya warga, Fiki pun meninggalkan kerumunan massa dan dikejar lalu diteraiaki begal.

Teriakan itu membuat warga lainnya berdatangan dan langsung menangkap Fiki kemudian menghajarnya beramai-ramai. Sepeda motor yang digunakannya pun dibakar.

Namun sayang, luka akibat pukulan massa membuat nyawa Fiki tak bisa tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Pasca kejadian, pihak keluarga sudah menjemput jenazah Fiki di RS Bhayangkara.

"Saat ini kasus tersebut masih diselidiki dan ditangani personel Reskrim," ujar Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto S.IK.

Ia menegaskan saat ini sedang melakukan penyelidikan dan menindak lanjuti, terkait tewasnya Viki yang dihakimin massa. "Akan kita proses secara hukum terhadap para pelaku tersebut," ungkapnya. [ali]

Berita Lainnya

Index