Metroterkini.com - Sejumlah anggota kelompok Tani KUD Delima Sakti, desa Delik, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau mulai resah, mereka mempertanyakan loyalitas ketuanya yang selalu sibuk keluar daerah, sementara hasil panen anggota terus menurun.
"Hasil panen sawit kami terus menurun sementara ketuanya sibuk mengurus urusannya saja," Jelas anggota KUD, Romi, Rabu (9/11/17).
Berkurangnya hasil panen ini diduga terkait banyaknya pemotongan oleh pengurus yang bermewah - mewahan, sementara anggota hanya dapat kurang dari 2 juta untuk satu kapling sawit, dengan hasil sebanyak ini tentunya tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
"Kalau begini terus kami akan mengelola sawit ini sendiri, untuk apa tergabung dengan KUD kalau yang menikmati hasilnya hanya pejabat KUD saja," Tukasnya.
Atas keluhan anggota KUD Delima Sakti, Ketunaya Indra Mansyur dikonfirmasi belum mau menjawab, apalagi kalau ditanya keluhan anggota yang ingin mengelola sawitnya masing - masing.
Sebelumnya ada berita yang mengatakan lahan KUD Delima sakti ini tidak memiliki izin pelepasan kawasan dari menteri dan pihak bapak angkat ternyata masih mengelola sampai saat ini atas permintaan ketua KUD.**
