Ada Selebaran Memojokkan Bupati Rohul Suparman

Ada Selebaran Memojokkan Bupati Rohul Suparman
Selebaran Fitnah Bupati Suparman

Metroterkini.com - Warga Rokan Hulu dihebohkan adanya selebaran yang memojokkan Bupati Rohul Suparman. Dalam selebaran tersebut disebutkan bahwa pemerintahan dibawah kepemimpinan Suparman hanya sebagai boneka dan dikendalikan oleh salah seorang pengusaha terkenal di Provinsi Riau dengan inisial (DH).

Menanggapi adanya selebaran yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, Bupati Suparman hanya menanggapi hal itu dengan dingin saja. Bahkan ia sangat berterima kasih kepada oknum yang telah menyebarkan issu yang menyudutkannya itu.

"Saya sangat beterima kasih kepada oknum yang menyebarkan selebaran itu. Ini juga merupakan suatu koreksi bagi diri saya, apakah saya sudah benar atau belum dalam menjalankan pemerintahan di Rokan Hulu ini,"kata Suparman saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (26/10/17).

Dengan adanya selebaran ini, sebut Bupati Suparman, selain berterimakasih kepada oknum yang menyebarkan, ia juga berharap kepada semua pihak agar berani terang-terangan menyampaikan koreksi ini. Pasalnya jika disampaikan secara terang-terangan hasil akan lebih baik.

"Sekarang kita sudah terang benderang, Rokan Hulu ini dibangun bukan untuk kepentingan pribadi, suku atau golongan, tapi untuk seluruh masyarakat yang ada di negeri ini,"ucap Suparman.

Bupati Suparman juga mengatakan, dirinya yakin dan percaya bahwa yang menyebarkan selebaran ini juga ingin Rokan Hulu lebih hebat kedepannya. Namun alangkah lebih baiknya jika koreksi itu disampaikan secara terang-terangan dan terarah dan bertanggungjawab.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat jika ada pemimpin yang tidak baik, mari kita hadang bersama, termasuk saya sendiri. Jika saya tidak baik dalam menjalankan amanah ini saya siap dihadang,"ungkap Suparman.

Terkait adanya isi selebaran yang mengatakan bahwa penempatan pejabat dilingkungan Pemkab Rohul yang baru-baru ini juga sarat dengan indikasi pungutan, Bupati Suparman juga menghimbau kepada si pembuat selebaran agar bisa membuktikannya.

"Kita tanya kepada pejabat yang baru-baru ini kita lantik, apakah ada yang membayar. Saya terima kasihnya di situ, karena beberapa kali saya mengingatkan tidak ada memakai uang dalam penentuan jabatan. Jangankan untuk jabatan, bahkan baru-baru ini saya intruksikan kepada seluruh perusahaan di Rohul agar jangan melayani permintaan atau permohonan yang mengatasnamakan Pemmkab Rohul atau diri saya pribadi,"ungkap Suparman lagi.

Ditanya apakah adanya selebaran yang terkesan mencemarkan nama baiknya ini sudah dilaporkan ke Pihak Berwajib, Bupati Suparman mengaku hanya sebatas berkoordinasi saja. Bahkan ia menghimbau bahwa yang bersangkutan akan diingatkan jangan menyebar semacam fitnah ini.

"Pasalnya, jika terus-terusan difitnah, kasihan kita, negeri kita akan sebut fitnah. Namun pada intinya saya secara pribadi tidak akan kasak-kusuk ini, soalnya saya sudah masak difitnah seperti ini, namun Allah SWT masih sayang kepada saya. Saya yang ingin Rokan Hulu ini lebih baik dan hebat. Tentunya jika berbuat baik pasti ada ujiannya,"sambung Suparman.

Diketahui, selebaran ini pertama kali ditemukan oleh Sudirman (37) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah. Menurut Sudirman, ia menemukan selebaran itu tepat di depan rumah pada Rabu (25/10/17) sekitar pukul 03.00 dini hari.

"Sekitar dini hari itu saya mendengar ada suara sepeda motor yang berhenti di depan rumah. Mungkin mereka yang mengantarkan selebaran itu. Pagi nya istri saya melihat selebaran itu dan saya juga kaget melihat isinya,"sebut Sudirman.

Menurut Sudirman, selebaran yang diantarkan oleh orang tak dikenal itu bukan hanya satu lembar, namun hampir 1 rim kertas HVS. Dan diakuinya saat ini masih disimpan di rumahnya.

"Saya juga heran mengapa selebaran ini diantarkan ke rumah saya hubungannya apa coba. Kalau menurut saya ini fitnah dan ada upaya oknum tak bertanggung jawab untuk mengkambing hitamkan saya dalam masalah selebaran ini. Kasihan kita kepada Pak Bupati Suparman," tutupnya. [man]

Berita Lainnya

Index