Metroterkini.com - Warga Kerumutan Pelalawan Riau menemukan ribuan ikan berbagai jenis telah mati mengapung mati di Sungai Kerumutan Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan. Penyebab matinya ikan-ikan itu diduga akibat surutnya air sungai sehingga keasaman air gambut naik di areal PT SLS.
Ikan-ikan yang mati mengapung di sungai Kerumutan desa Mak Teduh kecamatan Kerumutan, terjadi Sabtu (21/10/17) lalu. Kematian ikan-ikan itu sampai saat ini belum ada pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Salah seorang warga setempat Rahmat, menuturkan ikan yang mati tersebut sebagian sudah ada yang membusuk. Adapun jenis ikan yang mati adalah Pelumpung, Toman, Silincah, Batung, Jalai, Pantau dan berbagai jenis ikan lainnya.
Anggota DPRD Pelalawan, Rinto, S.Sos, telah mengunggah video penemuan ikan mati itu diakun media sosial facebook miliknya.
Dalam unggahan video berdurasi pendek itu, Rinto menulis "ntah apa penyebab ikan2 ini mati di areal pt sls di desa Mak Teduh, Kerumutan".
Menanggapi, tudingan ini, Humas PT SLS, Setyo kepada riauterkini.com, membantah peristiwa ikan mati tersebut bukan akibat limbah milik perusahaan.
Untuk memastikan, kematian ikan ini sambung Setyo pihak perusahaan sudah mendatangi tempat kejadian, bahkan berdasar infomasi yang diperoleh menurut versi masyarakat ikan mati lebih diakibatkan lantaran surutnya air ditanggul sehingga menyebabkan naiknya keasaman lahan gambut.
"Lagi pula peristiwa ini terjadi, pada saat musim kemarau," tandasnya. [fbi]
