Metroterkini.com - Nasib mujur memayungi Gais Sandika pengendara sepeda motor yang memboncong istrinya Febrina Maharani (22) dan anaknya Cintia (3,5) dalam musibah kecelakaan lalulintas, Senin (9/10/17) sore.
Sebab, jika dilihat dari posisi dan kondisi kenderaanya yang berada dibawah kolong mobil Terios BM 1179 DP yang dikemudikan Yana Salfian. Banyak warga memperkirakan Gais sekeluarga luka parah.
Namun, Allah masih melindungi Gais sekeluarga. Baik diirnya dan istrinya Febrina hanya luka lecet. Sementara anaknya sehat wal afiat
Informasi yang berhasil dirangkum metroterkini.com, selasa siang menyebutkan, peristiwa ini berawal ketika Gais yang ditinggal di Jalan Kelapapati Laut Kecamatan Bengkalis, siang sore itu melaju dari Parit Bangkong menuju Jalan Sultan Syarif Kasim.
Sedangkan mobil Terios plat merah BM 1179 DP yang dikemudian Yana datang dari arah Rumah Sakit Umum menju Kota Bengkalis. Pas diperempatan ABC, tiba tiba sepeda motor dari parit Bangkong melintas, karenanya jaraknya sudah sangat dekat. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Yana pegawai di Badan Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis itu pun terkejut melihat kedatangan sepeda motor Gais.
Bunyi benturan keras membuat warga sekitar terkejut. Sepeda motor yang dikenderai Gais masuk kolong dan terseret sekitar 2 meter dari tempat kejadian awal.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Rahmad C Yusuf melalui Kanit Laka Lantas Bripka Syariko ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/10/17) membenarkan kejadian itu.
Menurut Syariko, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa kenderaan yang bertabrakan adalah roda 4 (mobil dinas Terios).
"Memang dari hasil olah TKP peristiwa tersebut ada 4 orang korban,2 Luka Ringan dan 2 orang lagi tidak terjadi apa apa," kata Riko.
Dikatakan Riko, pengemudi Terios BM 1179 DP adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kator Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yanna (45) warga Jalan Gatot Subroto Bengkalis. Sedangkan pengendara sepeda motor, Gais Sandika warga Jalan Kelapapati Laut Kecamatan Bengkalis.
"Ya sepasang suami istri tersebut beruntung mengalami luka ringan, dan anaknya dalam kondisi sehat walafiat," tambah Kanit Laka Lantas.
Setelah dilakukan Olah TKP sebut Riko, posisi pengendara sepeda motor posisinya lemah di mata hukum, karena di Simpang Empat Tersebut terdapat rambu rambu untuk berhenti sejenak yakni dari arah Parit Bangkong menuju Jalan Sultan syarif Kasim. Namun hal ini diabaikan oleh pengendara sepeda motor.
"Rambu berhenti sejenak itu memberikan prioritas bagi yang melintas tidak di jalur yang ada rambu-rambu berhenti sejenak tersebut," ujar Syahriko lagi.
Riko menyebutkan saat ini kedua belah pihak melakukan perundingan dan pihak kepolisian akan mencoba mediasi keduanya. Karena dalam hal ini tidak ada korban jiwa dan kondisinya pun luka ringan, maka jalan mediasi yang rencananya akan ditempuh. [rdi]