Metroterkini.com - Dugaan kerugian yang dialami sejumlah nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Bersama Desa Kasikan Kecamatan Tapunghulu Kabupaten Kampar Riau, tidak kunjung selesai.
Menurut salah seorang nasabah Harlen Nadapdap, Jumat (25/8/17) menyebutkan, kerugian yang dialami selama ini belum ada tindakan dari pihak perusahaan KSP Maju Bersama untuk menyelesaikan kerugian yang dialaminya.
"Sudah ada sekitar 5 bulan tetapi tidak ada penyelesaian dari pihak maju bersama, saat kami (nasabah) datang lagi kantor Koperasi itu minggu lalu, tidak ada tindakan pasti untuk penyelesaian, pihak Koperasi hanya minta kami bersabar saja, manager koperasi Ridwan Togatorop juga saat itu ada dikantor tapi dia hanya diam saja tanpa ada bicara apa apa, kami hanya disambut oleh petugas bawahan saja yang saat itu berada di kantor," ungkap Harlen.
Sementara Manager KSP Maju Bersama Ridwan Togatorop ketika dikonfirmasi melalui selulernya terkait kerugian yang dialami nasabah menampakan reaksi meradang.
Menurut Ridwan, para nasabah tidak dirugikan oleh Koperasi, namun kerugian yang dialami para nasabah tersebut merupakan perbuatan oleh oknum petugas koperasi Maju Bersama. Namun anehnya pihak koperasi selama ini tidak ada tindakan apa-apa dari, baik itu penggantian kerugian maupun melaporkan kepihak berwajib.
Tambahnya, para nasabah harus bersabar hingga oknum tersebut dapat ditemukan dan ditangkap.
"Tidak ada koperasi merugikan nasabah, tetapi oknum koperasilah yang berbuat. Kenapa bapak ngurusi itu, nasabah bersabarlah sampai oknum pelaku ditangkap, dan bapak juga kalau mau silahkan tangkap oknum pelaku itu," katanya kepada Wartawan meradang. [anar]