Metroterkini.com - Bentrok pengemudi online Go Jek dan Go Car dengan sopir taksi Kopsi di depan Mal SKA yang menyebabkan pengemudi online terluka. Aksi bentrok dipicu pemukulan oleh sejumlah supir dan kasusnya diproses di Polresta Pekanbaru.
Demikian disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto setelah mendapatkan laporan dari salah satu korban luka dalam bentrokan tersebut.
Menurutnya, sebelum bentrokan terjadi, tepatnya siang hari sebelum kejadian, supir taksi Kopsi sengaja berpura-pura menjadi penumpang dan memesan taksi online untuk memastikan Go Jek dan Go Car masih beroperasi atau tidak. Setelah dipesan, tak berapa lama Go Car pun sampai ke TKP untuk menjemput penumpang sesuai pesanan.
"Supir Go Car tidak tahu kalau supir taksi Kopsi dan teman-temannya sengaja memancing dan sudah berkumpul di TKP. Begitu (Go Car) datang, para supir taksi langsung marah-marah sambil memukul supir Go Car dan menggemboskan ban mobil Go Car," ujarnya seperti dilansir dari riauterkini, Senin (21/8/2017.
selain Go Car, para pengemudi Go Jek yang siang itu melintas di depan Mal SKA juga jadi sasaran kemarahan supir taksi Kopsi.
Sorenya, pukul 17.00 WIB, bentrokan kembali pecah dan menimbulkan korban luka-luka. Salah satu korban luka adalah Arif Setiawan (29), pengemudi Go Jek yang ikut jadi sasaran pengeroyokan.
"Korban (Arif) sudah melapor ke Polsek Tampan. Kita masih menyelidiki pelaku pengeroyokan sekaligus pemukulan yang memulai terjadinya bentrokan. Korban juga sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk mengobati luka-lukanya," singkatnya. [**]