Metroterkini.com - Seorang petugas clening servis kantor DPRD Provinsi Riau, menabrak seorang wartawan liputan DPRD Provinsi Riau, Rabu (12/07/2017).
Kali ini yang menjadi korban tabrak lari tersebut adalah Patrison. Sementara penabrak bernama Yuli, yang kesehariannya bertugas bagian Humas DPRD Provinsi Riau.
Aksi tabrak lari ini terjadi lantaran adanya pelanggaran melawan arus yang dilakukan oleh oknum clening service bernama Yuli.
Kejadian itu terjadi Rabu sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu, korban hendak meninggalkan kantor DPRD Provinsi Riau. Di dekat pintu gerbang Pos Penjagaan Satpol PP, tiba-tiba oknum Cs menyambar sepeda motor korban dari samping.
“Dekat pos penjagaan Satpol PP itu lah Yuli menabraknya,” kata Patrison melalui selulernya.
Dirinya sempat mempertanyakan kepada penabrak mengapa melalui jalur tersebut. Kendati begitu, penabrak beralasan bahwa dirinya diperintahkan oleh rekannya untuk membeli kopi di kantin didekat lapangan tenis kantor DPRD Provinsi Riau.
“Itu lah katanya, saya disuruh beli kopi pak,” imbuhnya.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka parah. Yakni, 37 jahitan ditelapak kaki, tangan sebelah kanan mengalami retak. Bahkan, korban mengaku tidak diperbolehkan oleh tim medis untuk beraktivitas hingga 2 pekan kedepan.
“20 Jahitan daging dan 17 jahitan pada kulit,” tutupnya. [**]
