Metroterkini.com - Salah seorang karyawan PT. Adei Plantation Erianto Tinambunan dipecat perusahaan hanya masalah memperjuangkan hak karyawan lainya yang dipecat perusahaan dengan dalih penurangan tenaga kerja.
Dalam masalah ini Erianto dipecat karena waktu mediasi pengurangan karyawan pada Edi Syahputra yang dinilai tidak manusiawi, saat itu hasil pembicaraan menejer bernama Rajus Wandri menuduh Erianto mengancam dan dengan dalih itu perusahaan mengeluarkan surat PHK sepihak.
Atas kejadian ini Erianto mencoba melaporkannya pada Dinas Tenaga Kerja Pelalawan namun hasilnnya Dinas yang seharusnya memperjuangkan hak tenaga kerja ini tidak berpihak pada pekerja.
"Bahkan saya minta mencabut surat pemecatan perusahaan pada Kepala Dinas nya, Kadis ini mengaku takut dituntut oleh perusahaan," jelasnya, Kamis (4/5/17).
Sementara masalah prosedur untuk memperjuangkan hak Erianto sudah menyurati seluruh yang terkait, namun hasilnya seperti meminta hujan saat musim kemarau.
Kadisnaker Pelalawan Riau Nasri Fiesda dikonfirmasi mengaktakan, dinas hanya bisa sebatas mediasi dan masalah tuntutan dia menyarankan ke Disnaker Riau, namun anehnya dimintai surat pengantar oleh Erianto dari Disnaker Pelalawan untuk Bagian Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau mereka (Dinaker Pelalawan) tidak memberikan.[basya]
