Metroterkini.com - Gara-gara uang Rp200 ribu, Masirin (40), warga Desa Punti Kayu, Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, akhirnya tewas akibat dikeroyok. Nyawa petani tersebut tak terselamatkan akibat luka bacok dan pukulan pada Jumat (7/10/16).
Pelaku pengeroyokan Masirin adalah Bejo Wayu Wibowo (35) dan Riya (23). Bahkan kedua pelaku juga sempat membacok saksi Wahyu Edi Saputra (22) dan terluka di bagian lengan.
Kejadian bermula dari transaksi bibit kelapa sawit antara korban dan pelaku. Saat itu sudah terjadi kesepakatan harga 2.100.000. Sisanya dijanjikan akan dibayarkan dan korban saat bibit sawit siap dibongkar.
Namun pelaku tak mau dan minta bibit sawit yang sudah dimuat dibongka lagi. Sempat terjadi cekcok, lantas mendadak saja pelaku membacok korban. Tidak hanya korban, saksi Wahyu Edi Saputra juga tak luput dari bacokan pelaku. Hanya saja Wahyu Edi berhasil melarikan diri, sementara korban terjatuh lalu dihajar dan dibacok hingga tewas. [**]