Metroterkini.com - Belasan pelajar yang berenang di embung (waduk) milik PDAM Tirta Dharma Kabupaten Bengkalis di Desa Wanosari Timur, Kecamatan Bengkalis, Rabu (7/9/2016) siang digaruk polisi.
Mereka digaruk dan diberi wejangan tentang bahaya mandi di waduk, setelah teguran pengelola PDAm tak digubris para pelajar itu.
Kepala cabang PDAM Bengkalis, Yunus Zainal mengungkapkan, ada dua bahaya yang mengancam. Pertama waduk cukup dalam (sekitar 3-4 meter) dan ada aliran listrik 450.000 watt untuk mengerakkan pompa air.
Tak ingin ada korban jiwa, pihak PDAM kemudian melarang mereka mandi di embung. Namun, berkali diperingatkan, mereka acuh tak acuh.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diingini, akhirnya PDAM meminta bantuan Polsek Bengkalis.
Dengan bantuan personel Polisi Bengkalis, para pelajar setingkat SMP yang tengah asyk mandi-mandi itu pun digaruk .
Mereka kemudian diberi wejangan oleh personel Polsek Bengkalis tentang bahaya yang mengancam jiwa mereka jika mandi di embung tersebut.
"Setelah berulang kali ditegur, namun tidak diacuhkan. Hari ini (Rabu) kita berkoordinasi dengan pihak Polsek Bengkalis melakukan tindakan awal secara persuasif agar anak- anak tidak melakukan aktifitas (berenang) di waduk," kata Yunus Zainal Kepala Cabang PDAM Bengkalis, Rabu (7/9/2016).
Pada kesempatan itu, Yunus juga berharap kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak agar tidak mandi di waduk PDAM.
"Kami sampaikan, di areal waduk tersebut terdapat pompa yang aktifitasnya sampai 24 jam, dimana tegangan atau voltase listriknya mencapai 450.000 watt," pungkasnya. [rdi]