Metroterkini.com - Bentrok massa dari warga Selatpanjang Meranti memanas setelah satu orang warga tewas di depan Mapolres Meranti, Riau. Korban diketahui dengan nama panggilan Is tewas diduga terkena peluru dari anggota Polres Meranti yang di demo dan berakhir ricuh.
Kejadian berawal saat salah seorang warga yang ditangkap pihak kepolisian yang diduga terkait tewasnya salah seorang personil kepolisian di Polres Meranti yang tewas di depan hotel Furama Selatpanjang. Warga yang ditahan tewas dalam tahanan polisi itu membuat warga emosi dan berujung demo, namun berakhir anarkis.
Warga yang tewas saat bentrok bernama Is, warga Jalan Dorak Selatpanjang dipastikan menjadi korban tewas bentrok warga dengan polisi. Di rumah dukanya ratusan warga melayat pria beranak tiga tersebut.
Dari keterangan beberapa warga yang ikut mengakat tubuh Is yang tergeletak di depan pintu gerbang Mapolres Meranti, terdapat luka serius di bagian kepala. Dugaan sementara korban terkena tembakan peluru karet dari jarak dekat.
Rabu (25/8/16) sore warga masih terus coba merapat ke Mapolres Meranti dan sempat kembali terjadi bentrok susulan. Warga yang berusaha kembali menyerang Mapolres Meranti langsung dihalau polisi dengan menembakan gas air mata.
Bentrok kembali mereda, namun warga tak juga membubarkan diri. Mereka bergerombol di sepanjang jalan Pembangunan, di sekitar Mapolres. [**din]