Warga Bantan Bekerja di RAPP Pangkalan Kerinci, 14 Hari Hilang

Warga Bantan Bekerja di RAPP Pangkalan Kerinci, 14 Hari Hilang

Metroterkini.com - Gandung Heri Wibowo A.md (29) warga Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sudah 17 hari tak pulang ke rumah, dan dinyatakan hilang oleh orang tuanya.

Orang tua Gandung Heri Wibowo, Haris Fadilah, kepada Wartawan Senin (1/8/16) menyampaikan, Jum'at (16/7/2016) sekira pukul 15.00 WIB, Gandung berangkat dari Bantan bersama istrinya ke tempat kerjanya di RAPP di Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan sepeda motor Scopy BM 2957 DQ, Warna Biru.

Menurut istri Gandung, sampai di Siak mereka bermalam di sebuah Wisma di Siak. Esoknya, Sabtu (17/7/16) melanjutkan perjalanan ke Kerinci. Sampai di Kerinci Gandung dan istrinya langsung ke rumah kontrakannya.

"Setelah kami menginap di Siak, paginya kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Kerinci dan sampai di rumah kontrakan di Kerinci sekira pukul 11.00 WIB siang," ujarnya.

Menurut istri Gandung, Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB, suaminya keluar rumah melihat tempat usaha cuciannya. Namun, sampai pukul 19.00 WIB, Gandung tak pulang ke rumah kontrakannya.

Hal ini membuat istrinya cemas. Sebab, jika tak masuk kerja, waktu magrib Gandung selalu pulang.

Semenjak itu, sampai sekarang Gandung tak pulang. Selain itu, pihak keluarga juga tak tahu Gandung berada dimana.

"Karena abang tak pulang saya langsung menelpon orang tua yang disini (Bantan). Biasanya abang kalo waktu Magrib di rumah. Tetapi pada hari itu abang tidak kunjung pulang. Dan hingga hari ini abang juga tidak ada kabar berita. HP nya juga tidak aktif, dan sepeda motornya juga tidak tau dimana," ungkap istri Gandung.

Karena tak pulang ke rumah kontrakan dan ke rumah orang tuanya di Bantan Tengah, orang tua Gandung, Haris Fadilah membuat laporan kehilang Gandung ke Polsek Kerinci. Haris berharap polisi bisa melacak keberadaan anaknya.

Namun, sampai berita dirilis, orang tua Gandung belum mendapat informasi tentang keberadaan anaknya dari pihak kepolisian.

"Kami telah melaporkan masalah ini ke pihak Polsek Kerinci. Namun, hingga hari ini belum juga kabar beritanya," ungkapnya.

Selain melapor ke polisi, Haris Fadilah juga berupaya mencari keberadaan Gandung melalui orang pintar. Dari penglihatan orang pintar, anaknya masih hidup. Namun, tempatnya tidak diketahui.

"Kami melihat dari orang pintar, atau para normal ia masih terpantau (hidup)," kata Haris Fadilah.

Menurut Haris Fadilah, di Kerinci, Gandung bekerja dibagian mesin di PT RAPP, itu saat meninggalkan rumah mengenakan kaos putih bintik-bintik kebiruan.

"Kami sekeluarga berharap, kepada masyarakat, yang menemuinya untuk segera mengabarkan ke pihak keluarga ataupun kepihak berwajib terdekat," imbuhnya. [rdi]

Berita Lainnya

Index