Metroterkini.com - Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) berhasil amankan lima pria terindikasi terlibat dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul), pada Rabu (8/6/16) sekira pukul 18.00 WIB.
Lima pria diamankan tersebut, terdiri empat warga Kecamatan Ujungbatu yakni FS alias Firman (24), LS alias Lio (30), AH alias Agus (31), dan AK alias Anto (33). Dan seorang lagi adalah SYR alias Isap (34) warga Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.
Kapolres Rohul AKBP. Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Reskrim AKP. Muhamad Wirawan Novianto, mengungkapkan, dalam Ekspose yang dilaksanakan di Mapolres Rohul. Bahwa kelima sindikat tersebut juga melakukan pencurian di tempat ibadah, seperti musholla.
"Setelah kita introgasi ke lima pelaku, ternyata mereka juga melakukan pencurian ditempat ibadah, motif mereka sebelum melancarkan aksinya, mereka ikut solat, selanjutnya, mereka keuar atau pulang sebelum solat berakhir," katanya, Jumat (10/6/16).
Ia menambahkan, tidak hanya ditempat ibadah komplotan ini melancarkan aksinya, namun dipemukiman-pemukiman warga juga merupakan target dari Operasi sindikat ini.
Untuk lima sindikat Curanmor ini, pihaknya berhasil mengungkapnya dalam waktu 1 x 48 Jam, ditempat atau TKP terpisah, dari keterangan pelaku dan dilakukan pengembangan, akhirnya para pelaku curanmor berhasil diringkus.
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata para pelaku melakukan aksinya di tiga tempat, yakni, Kecamatan Kabun, Tandun dan Ujungbatu.
Ke lima pria terindikasi sindikat pelaku Curanmor ini ditangkap berdasarkan LP/ 18/ V / 2016/ Res Rohul / Sek Kabun tanggal 19 Mei 2016, dengan pelapor Tien Pakpahan.
Dari kelima pria yang ditangkap secara terpisah, petugas amankan sejumlah barang bukti, seperti 2 kunci T, 2 anak kunci T, 1 tas, 2 dompet, 1 sepeda motor Honda Beat putih yang dipakai tersangka AH alias Agus saat berangkat ke TKP.
"Polres juga mengamankan tiga sepeda motor hasil curian, yakni Honda Beat warna hijau, Honda Revo, dan Supra Fit," jelasnya.
Dilanjutkanya, Kelima pria ini ditangkap berawal pada Rabu lalu, sekira pukul 12.00 WIB, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Rohul mendapat info dari masyarakat bahwa ada penadah sepeda motor diduga hasil curian berinisial SYR alias Isap yang tinggal di seputaran PT. Padasa Kecamatan Kabun.
Selanjutnya, Rabu sore sekira pukul 18.00 WIB, petugas menemui tersangka Isap di rumah dimaksud masyarakat, dan berhasil menemukan dua sepeda motor jenis Supra Fit dan Honda Revo tanpa surat kendaraan.
Dari pengecekan nomor rangka dan nomor mesin, terungkap bahwa sepeda motor merupakan barang bukti pencurian yang ditangani Polsek Kabun dengan korban Tien Pakpahan.
"Dari hasil interogasi kepolisian terhadap tersangka Isap, sepeda motor ini didapat dari tersangka Agus yang tinggal di Desa Patakur Atas Ujungbatu," jelasnya.
Selanjutnya, dari pengembangan di rumah tersangka Agus, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Rohul mengamankan Agus dan 2 tersangka lain, yakni Lio, dan Firman.
Petugas menemukan barang bukti kunci T dengan dua anak kunci di tas milik tersangka Lio. Saat akan ditangkap, tersangka Agus dan Firman berusaha kabur, sehingga dilakukan tindakan pelumpuhan dengan menembak secara terukur di bagian kaki kedua tersangka.
Mendapatkan, perlakuan tegas terukur, Kedua tersangka sudah dirujuk ke Puskesmas Kunto Darusalam untuk dilakukan pengobatan.
Dari interogasi terhadap tersangka Agus, terungkap bahwa pria ini pernah tiga kali mencuri motor, yakni Honda Revo dicuri di PT. Padasa, Honda Supra Fit dicuri Agus dan Lio di parkiran Mushola Jl lingkar Ujungbatu, dan Honda Beat dicuri di kafe tepi air Desa Suka Damai Ujungbatu.
Sedangkan Honda Supra Fit dijual tersangka melalui perantara AK alias Anto untuk dijual ke SYR alias Isap. Anto ditangkap polisi di Desa Sukamaju Ujungbatu.
"Kelima tersangka berikut barang bukti sudah dibawa dan diamankan ke Mapolres Rohul untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati lagi di bulan ramadhan, pasalnya pelaku curanmor akan mengintai ditempat-tempat yang sepi bahkan di tempat ibadah sekalipun.
"Selalu gunakan kunci ganda walupun ditempat ibadah sekalipun," himbaunya.
Masih ditempat yang sama, Agus satu dari lima pelaku Curanmor mengakui, dalam membobol satu sepeda motor dirinya hanya membutuhkan, lebih kurang 3 Menit saja.
"Yang paling mudah untuk di bobol adalah kendaraan yang tidak ada pengamanya kuncinya. Kalau ada pengaman kuncinya sulit untuk membobolnya," pungkasnya.[man]