Metroterkini.com - Tim gabungan tak hanya mengerebekan Kampung Dalam, diwaktu yang sama tim gabungan TNI, polisi dan BNNP Riau juga merazia sejumlah rumah penduduk di Jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru dan di Jalan HOS Cokroaminoto, Sabtu (30/01/16).
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, dari 12 orang yang diamankan itu, 9 orang diciduk petugas di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan. Kemudian 2 orang diamankan dari Pangeran Hidayat. Sementara 1 orang lagi inisial N, diringkus petugas di kawasan pemukiman penduduk di Jalan Cokroaminoto tak jauh dari Plaza Sukaramai.
"Totalnya ada 12 orang yang kita amankan dari tiga lokasi penggerebekan. 11 orang positif (mengkonsumsi narkoba) dan ada 1 orang yang tertangkap tangan beserta barang bukti dua paket kecil sabu-sabu miliknya, inisialnya N. Dia (N) kita amankan di sebuah rumah di Jalan Cokroaminoto. Khusus untuk N, akan langsung kita periksa," kata Hermansyah, Sabtu.
Dalam razia besar-besaran di tiga lokasi itu sendiri melibatkan 300 personel gabungan. Termasuk juga menerjunkan beberapa ekor anjing pelacak dari Brimob Polda Riau.
"Semua rumah yang digeledah saat penggerebekan tadi merupakan target yang terindikasi sebagai lokasi persembunyian bandar maupun pengedar narkoba. Sebelum digerebek, kita sudah lebih dulu memantau sejak 5 bulan belakangan ini," paparnya.
Sementara Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, selain mengamankan belasan orang, dari hasil penggerebekan di tiga TKP tersebut ditemukan pula barang bukti narkoba berupa sabu-sabu, lintingan ganja, bong, pil yang diduga ekstasi, sebilah samurai dan beberapa barang bukti lainnya.
"Hasil razia ini menunjukkan bahwa masih ada transaksi (narkoba) di tempat tersebut, terutama di Kampung Dalam," tegasnya. [tim]