Kanwil Kemenkumham Jambi Peringati HUT Imigrasi Klas 1

Kanwil Kemenkumham Jambi Peringati HUT Imigrasi Klas 1

Metroterkini.com - Kementerian hukum dan hak asasi manusia RI Dirjen Imigrasi penegakan hukum dan pelayanan keimigrasian yang berkepastian wilayah Provinsi Jambi memperingati HUT Imigrasi Klas I oleh Kanwil Kemenkumham, Dwi Prasetyo, Selasa(26/01) di Halaman Parkir Kantor imigrasi, turut mendampingi Kadiv ke imigrasian, Eddy Setiadi.

Dikatakannya, bahwa imigrasi merupakan bagian dari kementerian hukum dan ham dalam mengawasi akan masuknya wisatawan mancanegara maupun pekerja asing yang masuk ke Indonesia khususnya Provinsi Jambi.

"Termasuk juga dalam menghadapi MEA ini dimana Kemenkumham telah berkoordinasi kepada dinas sosnakertran pusat maupun yang di daerah memantau akan kegiatan pencari kerja,"terangnya.
Provinsi Jambi, Kantor Imigrasi Klas I sudah mulai dikenal bagi sesama kantor imigrasi sesumatera, imigrasi provinsi jambi belum punya nama.

"Dengan tercatatnya 1 kantor imigrasi berada di Kabupaten Kuala tungkal menoreh prestasi dan saat ini telah menerima penghargaan oleh Menteri hukum dan Ham, serta salah satu pegawai bernama fauzan juga mendapatkan penghargaan,"tegasnya.

Pelaksanaan jkegiatan yang berjalan, surt sekjen, rangkaian kegiatan olahraga, donor darah, olah raga bersama di Kanwil kumham Jambi, bhakti sosial di panti sosial 2, anak yatim piatu, yayasan garuda.

Ditambahkan Dwi Prasetyo ternyata jambi terletak 2 kanwil besar, antara lain Sumatera Barat, Padang dan Sumatera Selatan, Palembang, tidak gentar selalu berinovasi dalam bekerja sesuai dengan tugas serta fungis.

Kanwil Kemenkumham Jambi telah menyurati kepada Menteri Menpan untuk menambahkan suatu kantor di 2(dua) Kabupaten, Kerinci dan Bungo.

"Hanya Kabupaten Kerinci disetujui oleh Menpan, sedangkan Bungo masih dalam taraf wacana ke depan. Berarti kantor imigrasi Jambi bertambah, kota jambi, kuala tungkal dan kerinci,"ungkapnya.
Dengan bertambahnya kantor di kerinci, berarti kanwil harus memikirkan siapa yang akan memimpin disana, dikarenakan untuk SDM di Kanwil sangat kurang karena dipergunakan sebagai tenaga penyuluh hukum.

"Untuk dikerinci akan membuka peluang tenaga kerja karena dibutuhkan banyak SDM," jelasnya. [inr]

Berita Lainnya

Index