Metroterkini.com - Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Haryekti Rina Wulandari, setelah dilakukan pengecekan terhadap jajanan mirip alat kontrasepsi (Jajanan Kotak) yang dihebohkan di media sodial, ternyata tidak dijual di kantin sekolah, melainkan dijajakan di sekitar sekolah, SD daerah Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Adapun temuan jajanan tersebut diakui Rina sebagai hal yang mengejutkan, karena dia kebetulan menemukannya saat berkunjung ke sekolah yang dimaksud. Rina masih merahasiakan dekat sekolah mana jajanan mengebohkan itu diperdagangkan.
Informasi mengenai jajanan menghebohkan sudah menyebar di sosial media hingga mendapat tanggapan dari Kementerian Perindustrian.
Pihak Kemenperin berjanji akan menelusuri siap pelaku jajanan jorok itu beredar di daerah Bekasi, dia diminta orang tua atau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan jajanan yang mirip seperti itu. [bas]