1600 Personil Ikut Amankan Perayaan Tahun Baru di Aceh

1600 Personil Ikut Amankan Perayaan Tahun Baru di Aceh

Metroterkini.com - Sebanyak 1600 Personil dikerahkan dalam pengamanan pelarangan perayaan tahun baru, personil tersebut merupakan gabungan dari TNI, Polisi, Satpol PP dan WH serta beberapa ormas seperti RAPI dan FPI yang disebar di 48 titik di seputaran Kota Kota Banda Aceh, dini hari (01/01/16).

Seperti yang diungkapkan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kom Bes Pol  Zulkifli, saat diwawancarai Metroterkini.com di Simpang Lima Banda Aceh. “Kita kerahkan sebanyak 1600 Personil yang terlibat aktif di berbagai titik dalam mengamankan pelarangan perayaan tahun baru malam ini di Banda Aceh”, katanya.

Pantauan Metroterkini.com, satu unit mobil Pemadam Kebakaran dan dua unit mobil Satpol PP terpakir rapi di Simpang Lima Banda Aceh, selain beberapa mobil WH dan Polisi yang berpatroli sambil menghimbau kepada masyarakat Kota Banda Aceh untuk tidak merayakan pergantian tahun baru.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf Riswanto mengatakan pihak TNI terus mengawal keamanan bersama pihak kepolisian, alhamdulillah pergantian tahun berjalan dengan aman dan kondusif.

“Kita terus mengawal keamanan bersama pihak kepolisian, alhamdulillah pergantian tahun berjalan dengan baik, aman dan kondusif”, katanya.

Sedangkan pihak WH dan Satpol PP juga terlihat di beberapa daerah rawan pelanggaran syariat di Banda Aceh, seperti di pintu masuk tempat wisata Ulee Lheue, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh. Beberapa petugas menanyakan setiap masyarakat yang mencoba masuk kedalam, dan ada beberapa pengendara bermotor yang dipersilakan pulang karena mencoba masuk bersama pasangannya yang non muhrim.

Hardi Karmy, SE selaku Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP dan WH yang bertanggung jawab disitu mengatakan, pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari pelarangan perayaan tahun baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Banda Aceh dan sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku di Aceh, Kita dari Pihak Satpol PP dan WH terus memantau sampai pergantian tahun ini selesai.

Sementara Fadli salah satu masyarakat yang berada diseputaran Simpang Lima mengatakan kebijakan pemerintah untuk melarang perayaan tahun sangat tepat, dan saya sangat apresiasi, karena ini bukan budaya kita, kita juga punya tahun baru sendiri tahun baru Islam, jadi jangan sampai menghilangkan budaya. [fz]

 

Berita Lainnya

Index