Metroterkini.com - Tim Densus 88 pekan lalu menangkap terduga teroris di Cilacap. Sejauh polisi juga sudah memeriksa dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk keluarga di Pekanbaru.
Demikian disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Rabu (23/12/15) usai menghadiri Apel Operasi Lilin Siak 2015, di SPN Pekanbaru.
Penyelidikan ini bertujuan guna mendeteksi kemungkinan jika masih ada pelaku teror lainnya, yang dimungkinkan berada atau berasal dari Pekanbaru.
''Satu terduga teroris (yang ditangkap Densus 88) ini berasal dari Marpoyan Damai, Pekanbaru. Kita sudah lakukan penyelidikan, bahkan sampai ke keluarganya,'' kata AKBP Putut.
Polresta Pekanbaru juga sudah menurunkan tim intel untuk mendeteksi dugaan adanya pelaku teror lainnya. Meski ada satu orang warga asal Marpoyan Damai yang tertangkap tim Densus 88 di Cilacap pekan lalu, Wakapolresta memastikan bahwa hal itu belum memberi pengaruh besar terhadap situasi Kamtibmas di Pekanbaru.
''Pekanbaru masih kondusif. Kita imbau masyarakat untuk tetap tenang,'' pesannya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror menggrebek sebuah tempat di kawasan Cilacap, akhir pekan lalu. Saat itu ada delapan orang terduga teroris yang turut diamankan. Hasil investigasi, satu orang diantara mereka diketahui berasal dari Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau. Mereka diduga berencana akan beraksi dengan menebar teror saat Natal dan Tahun Baru nanti. [**din]