Metroterkini.com - Seorang pengaman pantai US, (27) warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB terpaksa di lumpuhkan timah panas oleh satuan Reserse Polres setempat karena melawan saat akan di tangkap.
Kasubag Humas Polres Lombok Tengah AKP I Made Suparta, pelaku mengakui perbuatanya telah tiga kali melakukan aksi pembegalan di daerah wisata Pantai Kuta dan Mawun, kesemua korbanya adalah wisatawan asing.
Saat di tangkap, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian, kendati tembakan peringatan telah diberikan namun tetap melawan, akhirnya polisi melumpuhkan dengan menembak kaki kiri pelaku.
“Saat akan di tangkap pelaku berusaha melawan petugas,” katanya.
Sejauh ini pelaku kesehariannya bekerja sebagai sebagai security pantai yang bertugas sebagai penjaga gerbang portal di pantai Mawun.
Bukan hanya itu, selain US polisi juga berhasil menangkap RH yang merupakan penadah tempat pelaku menjual barang-barang elektronik hasil curian. Dari pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil pembegalan yaitu 1 unit sepeda motor Vario yang telah ditutupi stiker warna hitam, sedangkan dari tersangka penadah juga disita 1 unit iphone 6s, 1 unit iPhone 4, 1 unit Samsung s5, 1 unit iPad, 1 unit camera GoPro hero3, 1 unit camera SLR Nikon D300, 1 unit camera Canon Power Shot, 1 unit camera Nikon coolpix dan 2 unit lensa camera Mamiya 65mm & 50 mm.
Saat ini Polres Lombok Tengah masih mengejar dua tersangka lain yang menjadi komplotan pelaku US dalam melakukan aksinya, yaitu K (25) dari Desa Tumpak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah dan JU(26) dari Desa Mawun, Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang telah ditetapkan masuk dalam DPO. [ls]