Metroterkini.com - Keamanan dan kenyamanan berkendara merupakan hal yang kita inginkan jika bepergian. Bisa dibilang, hampir semua kendaraan di masa yang akan datang bakal dibekali dengan teknologi self driving. Bukan bertujuan memanjakan pengemudi, tujuan sebenarnya adalah mengurangi angka kecelakaan di jalan akibat ulah pengemudi sembrono.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan self driving pun ikut di dalamnya. Seperti yang telah diberitakan oleh Techno pada hari Minggu (13/12/15) lalu, teknologi yang satu ini harusnya bisa mengenali atau berkomunikasi dengan rambu lalu lintas, tanda-tanda di bahu jalan, pejalan kaki, pengendara sepeda, serta slot kosong untuk parkir.
Para peneliti sedang menguji coba kembali teknologi ini. Diintegrasikan dengan V2V (Vehicle to Vehicle), pengembangan ini tentu saja bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya hingga ke titik 0.
Harapannya, akan banyak produsen piranti pihak ketiga yang juga membuat teknologi yang sama sehingga bisa diterapkan pada mobil-mobil keluaran lama yang belum memiliki teknologi serupa. Tentu saja jika uji coba tersebut berhasil, maka tak lama lagi teknnologi tersebut adalah piranti wajib bagi kendaraan di seluruh dunia. [tch]