Fakhrurazzi : Rakyat Aceh Harus Bersatu

Fakhrurazzi : Rakyat Aceh Harus Bersatu

Metroterkini.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fakhrurazzi M.I.P mengatakan kalau ingin pemerintah pusat peduli dengan Aceh maka seluruh Rakyat Aceh agar bersatu, kalau tidak bersatu maka nilai tawar rakyat Aceh lemah sekali di mata pimpinan pusat di Jakarta.

"Pusat sudah tahu kita tidak kompak, padahal kehadiran UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh, menjadikan Aceh mempunyai nilai tawar lebih dari Jakarta, tetapi kita sekarang ini pasca MOU Helsingki terlihat tidak kompak lagi, jadi kalau ada lobi-lobi  kita dijakarta mereka kurang peduli karena mereka sudah tau kita tidak kompak lagi," kata Senator muda asal Aceh Fachrurrazi M.I.P dalam seminar UUPA yang dilaksanakan PAKAR Bireuen, Sabtu (5/12/15) di Aula Sekdakab Lama.

Menurut mantan Juru Bicara Partai Aceh ini mengatakan, yang paling ditakutkan oleh Pemerintah Pusat ialah ketika rakyat Aceh bersatu. Makanya menurut anggota DPD RI Perwakilan Aceh ini ketika ada lobi-lobi dari Pemimpin Aceh ke Pusat kadang-kadang tidak cepat direspon, salah satu alasannya dikarenakan Pemerintah Pusat sudah mengetahui bahwa orang Aceh sudah pecah, tidak kompak.

“Seperti melakukan pertemuan dengan Pemerintah Pusat terkait Qanun Bendera, orang kita mengatakan kalau bendera tidak disetujui akan perang lagi, satu dua kali didengar Pemerintah Pusat dan merespon, selanjutkan mereka tidak peduli lagi, tetapi kalau seadainya hal ini kita lakukan dengan cara dialog dan lobi tentu pemerintah pusat akan mempertimbangkanya," tambah Fakhrurrazzi.

Untuk itu, ia berharap kepada generasi Aceh selanjutya kita ingin melakukan lobi digunakan dengan cara-cara musyawarah baik untuk tingkat Aceh maupun tingkat pusat.  

Seminar UUPA MOU Helsingki di Bireuen menghadirkan Senator Fakhrurazzi M.IP, anggota DPRK Bireuen dari Partai Aceh, Rusyidi Mukhtar S.Sos dan Zulfikar Muhammad, aktivis NGO HAM Aceh dan seratusan peserta anggota PAKAR Bireuen. [tarmizi]

Berita Lainnya

Index