Disebut 66 Kali, Luhut Siap Dipanggil

Disebut 66 Kali, Luhut Siap Dipanggil

Metroterkini.com - Hasil rekaman pembicaraan Ketua DPR RI Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Calid dengan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, mengungkap sejumlah nama. Mulai dari Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, serta sejumlah ketua partai politik seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Wiranto.

Diketahui dalam transkip rekaman pembicaraan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin, nama Luhut disebutkan sebanyak 66 kali. Meski disebutkan sebanyak 66 kali, Luhut Binsar Panjaitan tidak ambil pusing. Dirinya bersedia memberi keterangan jika MKD memanggilnya. 

Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto mengatakan, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) juga mesti memanggil pihak-pihak yang namanya disebut-sebut dalam rekaman tersebut. Mulai Luhut Binsar Panjaitan, untuk didengarkan ke publik.

Menurut Nico, saat pembicaraan tersebut jabatan Luhut masih sebagai Kepala Staf Kepresidenan, sehingga ada korelasi jabatannya dengan inti pembicaraan terkait kontrak karya PT Freeport Indonesia.

"Saya kira MKD perlu memanggil semua pihak terutama pihak-pihak yang disebut berkali-kali di dalam rekaman, dalam hal ini misalnya Menko Polhukam," ungkap Nico, Sabtu (5/12/15). [**]

Berita Lainnya

Index