Metroterkini.com - Jenis batu permata yang di pasar Indonesia dikenal sebagai Biduri Bulan, merupakan permata dari Keluarga mineral Orthoclase Feldspar yang memiliki Fenomena Adularesence yaitu Pantulan Cahaya dipermukaannya yang Khas. Pantulan Cahaya batu Biduri Bulan bervariasi ada yang putih, greyish, biru maupun pink serta orange.
Bentuk Potongan Batu Biduri Bulan yang umumnya ditemukan di pasar adalah bentuk Chabochon Polished, namun sebagian ada juga yang dibentukcutting. Moonstone atau Biduri Bulan ini Merupakan Permata Sangat Unik dan mudah dikenali karena pemantulan cahaya pada permukaannya. Pemantulan Cahaya Biru yang sering dikenal sebagai ” Blue Shine ” termasuk yang terkenal dan banyak dicari para kolektor permata.
Kandungan mineral yang ada dalam batu batu biduri bulan terdiri dari potassium alumunium silicate, batu biduri bulan mempunyai nilai keras 6-6.5 berdasarkan daftar keras Mohs dan tergolong pada batu mulia tanggung (half-edelsteen). Batu biduri bulan telah dikenal dan digunakan oleh manusia sebagai perhiasan selama berabad-abad. Di India batu ini termasuk batu yang sakral. Batu biduri bulan amat indah, memberi kesan misterius dan mistik. Cahayanya yang dipancar seperti bulan purnama dan harganya sangat mahal.
Batu biduri bulan memiliki warna bermacam-macam, ada yang putih, kuning, abu-abu, coklat, merah muda, jinga, hijau dan adapun yang tidak berwarna. Berhati-hatilah membeli batu yang satu ini karena banyak yang palsu. Batu biduri bulan yang palsu dibuat oleh kulit kerang yang telah digosok halus. Adapun batu opal murah yang jernih dan dijual sebagai batu biduri bulan. [psb]