Ahmad Syah Ajak PKS Berikan Pendidikan Politik Santun

Ahmad Syah Ajak PKS Berikan Pendidikan Politik Santun

Metroterkini.com – Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie mengajak simpatisan partai politik (parpol) untuk memberikan pendidikan politik santun kepada kader, simpatisan dan masyarakat.

Langkah ini sebagai upaya untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.

Demikian diungkapkan Ahmad Syah Harrofie saat menghadiri penutupan Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bengkalis di Hotel Surya, Duri, Kecamatan Mandau, Minggu (1/11/2015).

“Terlepas dari dukungan politik yang diberikan PKS pada salah satu pasangan calon, melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pengurus DPD, kader dan simpatisan PKS Kabupaten Bengkalis, untuk menyukses pilkada serentak tahun 2015 tersebut, serta menjadikannya sebagai wahana untuk memberikan pendidikan politik yang santun sesuai dengan nilai-nilai yang Islami kepada masyarakat,” ungkap Ongah Ahmad.

 Sebagaimana dikatakan Ahmad Syah Harrofie pada berbagai kesempatan, semua pihak harus sepakat dengan untaian kata-kata bijak yang mengajar, “hidupkan lampu kita, jangan matikan lampu orang.”

Langkah ini penting, agar selama menyampaikan program-program pasangan calon (paslon) tidak menjelek-jelekan program paslon lainnya.  

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Riau ini, berharap agar PKS sebagai salah satu partai besar di negeri ini, agar lebih gencar mengajak masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput pada saat pemungutan suara pada 9 desember 2015 mendatang.

Parpol harus dapat memberikan pencerahkan kepada masyarakat bahwa pasangan calon manapun ‘didahulukan selangkah, ditinggikan seranting’ oleh suara mayoritas pemilih, adalah pasangan calon yang terbaik. Bukan saja terbaik berdasarkan pilihan masyarakat, tetapi juga terbaik dalam penilaian Allah SWT.

Sebagiaman pepatah Latin, Vox populi, vox dei (suara rakyat adalah suara tuhan). Artinya, suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak ilahi.

Karena dalam konteks pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 ini masyarakatlah yang menjadi hakim yang menentukan “vonis” pemenang kepada salah satu dari tiga pasangan yang ikut berkompetisi.

Dalam agama Islam, hal ini tergambar dalam sabda rasulullah saw sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah ra, yang artinya, “Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (muttafaqun ‘alaih). Allah SWT yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata saja yang lebih tahu apa yang terbaik bagi hamba-nya. Termasuk juga untuk Bupati Dan Wakil Bupati Bengkalis hasil pilkada serentak tahun 2015. [rdi]

Berita Lainnya

Index