Metroterkini.com - Ilmuwan menggambarkan Mars dapat berubah menyerupai Bumi. Dalam penggambaran tersebut, Mars yang tadinya berwarna merah kecokelatan, perlahan dapat bertransformasi seperti wujud Bumi, yang memiliki warna biru dan hijau.
Dilansir Okezone, Senin (14/9/2015), proses mengubah Mars menjadi serupa dengan Bumi dinamakan 'terraforming'. Ilmuwan membuat iklim dan permukaan Mars berubah menjadi area yang dapat dihuni oleh manusia. Dengan demikian, manusia dapat berkoloni di tempat tersebut.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menciptakan atmosfer Mars ialah mengimpor metana atau hidrokarbon lainnya. Metana dapat dilepaskan ke dalam atmosfer untuk menghasilkan senyawa efek rumah kaca.
Menurut teori modern, Mars berada di tepi luar dari zona layak huni. Zona layak huni merupakan wilayah Sistem Tata Surya untuk mendukung munculnya kehidupan. Mars saat ini berada di perbatasan wilayah yang dikenal sebagai zona layak huni.
Dengan demikian, Mars menurut ilmuwan mendukung kandungan air. Ini bisa terjadi apabila Mars memiliki gas rumah kaca yang mengakibatkan peningkatan pada tekanan atmosfer.
Dalam konsepnya, ilmuwan juga akan menciptakan cermin yang terbuat dari material khusus, yang ditempatkan di orbit sekitar Mars. Ini akan meningkatkan insolasi (radiasi matahari yang sampai pada permukaan planet).
Ilmuwan berharap, bila suhu di Mars semakin hangat, maka astronot memungkinkan untuk tinggal di planet merah tersebut. [oze]