Pertemuan Pimpinan DPR - Donald Trump Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-AS

Pertemuan Pimpinan DPR - Donald Trump Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-AS

Metroterkini.com - Kisruh pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dan Fadli Zon dengan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam lawatanya ke Amerika terus menjadi gunjingan. Hal itu dinilai bisa memberikan efek negatif pada hubungan Indonesia-Amerika.

"Diplomasi itu soal kesan, soal pesan anda kirimkan seperti apa. Kalau dianggap Indonesia punya hubungan baik dengan Amerika atas kunjungan ini bahkan dikhawatirkan bisa membuat perubahan kebijakan," kata Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Dani Setiawan dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (11/9).

Dirinya mengaku khawatir dengan pertemuan tersebut memberikan contoh buruk bagi kebijakan diplomasi internasional Indonesia.

"Tanpa ada arah yang jelas dengan Donald Trump itu merusak kebijakan diplomasi internasional, merusak etika dan yang lebih luas mudah-mudahan ngga membuat hubungan Indonesia-Amerika terganggu dalam konteks yang negatif," katanya.

Sebelumnya Senin (7/9) kemarin, pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat internal siang ini dengan pembahasan menanggapi isu-isu publik termasuk kehadiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto cs. di kampanye Donald Trump.

Foto Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan kandidat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump beredar di sejumlah media asing, sejak Kamis (3/9/2015).

Seperti dilansir Reuters, terlihat Setya berada di sisi Trump ketika Trump tengah meluncurkan siaran pers dengan Komite Nasional Partai Republik, RNC di Trump Tower di Manhattan, New York, pada Kamis.

Dalam akhir konferensi pers, Trump memperkenalkan Setya Novanto kepada publik. Setya dilaporkan hadir di acara itu bersama dengan rombongannya, termasuk Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Mereka pun sempat terlibat perbincangan politik dan ekonomi dua negara. [**trb]

Berita Lainnya

Index