Metroterkini.com - Perkara dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis sudah naik ke penyidikan sejak Januari 2025. Beberapa orang pegawai di dinas tersebut sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, sejauh ini penyidik tindak Pidana Khusus yang menangani perkara tersebut masih mengalami. Bahkan, apakah kepala dinas terlibat? Masih menjadi misteri.
Soalnya, tiga bulan setelah perkara naik ke penyidikan belum satu yang ditetapkan sebagai tersangka.
Tentang belum adanya tersangka dalam perkara ini diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Sri Odit Megonondo melalui Kepala Seksi Intelejen Resky Pradhana Romli saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2925).
Sebaliknya, terkait bakal ada kepala OPD yang jadi tersangka beberapa kali dilontarkan Sri Odit Megonondo. Namun, ketika didesak apa OPD-nya Odit selalu meminta awak media untuk bersabar.
"Sabar, tunggu tanggal mainnya bakal ada yang jadi tersangka," kata diselah-selah pemusnahan barang bukti beberapa bulan lalu.
Sementara itu, dari pantauan media ini selain di Dinas Sosial, ada beberapa Kepala OPD yang dipanggil penyidik. Baik yang kantornya di Jalan Pertanian, maupun di Jalan Antara.
Dari sekian yang dipanggil, pihak Kejari baru menetapkan anggaran di Dinas Sosial yang naik ke penyidikan. [rudi]