Metroterkini.com - Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pasangan Kasmarni - Bagus Santoso (KBS) adalah pasangan hebat, tanggung, solid dan kompak.
Ia juga menilai, sosok Bupati Kasmarni merupakan kontributor spesial untuk kemenangan PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu.
Hal itu diungkapkan Hasto dalam konsolidasi persiapan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di salah satu hotel di Pekanbaru, Minggu (4/8/2024).
“Saya sangat mengenal mereka (KBS). Sosok pasangan yang tangguh dan hebat, Ibu Kasmarni adalah wanita yang terbaik di Provinsi Riau ini,” sebut Hasto.
Menurut Hasto, KBS merupakan pasangan yang sangat istimewa. Keduanya dinilai mampu menjaga kekompakan dan solid.
"Pasangan calon yang sangat istimewa selain terbukti solid dan kompak," ujar Hasto lagi.
Dia menekankan kepada seluruh pengurus PDIP, baik dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk bersama memenangkan setiap calon yang diusung PDIP.
“Tentunya kita yakin, setiap bakal calon yang kita usung adalah orang pilihan, merupakan pilihan terbaik untuk tiap daerah. Kita semua wajib memenangkannya, baik dari tingkat DPD hingga DPC semua harus solid bergerak,” tegasnya.
Ketua DPD PDIP Provinsi Riau H Zukri pada sambutannya, mengenalkan sekaligus memberikan apresiasi kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang duduk berdampingan dengan Wakilnya Bagus Santoso.
“Khusus pasangan Kasmarni - Bagus Santoso dari Bengkalis, kami puji atas kesetiaannya, Insyaallah langgeng memimpin Bengkalis dan menang kembali pada Pilkada 2024,” ujarnya.
Sementara itu, usai menghadiri kegiatan tersebut, Kasmarni menyampaikan, dia siap untuk berkontestasi pada Pilkada tahun 2024 ini.
“Insyaallah saya bersama Mas Bagus siap pada Pilkada tahun 2024 ini, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis di manapun berada,” singkat Kasmarni.
Menjelang Pilkada November mendatang, pasangan petahana Kasmarni -Bagus Santoso ini telah mengantongi dukungan sembilan partai politik, yaitu PDIP, Nasdem, PKB, PKS, Perindo, Demokrat, PBB, PPP dan PAN.**