Metroterkini.com - Jerawat di alis sering kali menimbulkan rasa sakit dan sumber ketidaknyamanan. Mengapa jerawat di alis sakit? Yuk! Ketahui alasannya dan cara menyembuhkan jerawat di alis.
Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kotoran, atau bakteri. Jerawat bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Namun, sebagian besar jerawat muncul di area yang terdapat minyak berlebih, seperti dagu, hidung, dan dahi.
Banyak orang juga mengalami jerawat di alis. Ini bisa terjadi jika menggunakan kuas riasan kotor, atau kosmetik berbahan dasar minyak yang menyumbat pori-pori.
Mengapa Jerawat di Alis Sakit?
Jerawat di alis mungkin tidak terlihat seperti jerawat di hidung, namun tetap bisa menjadi gangguan. Tidak nyaman, gatal, dan bahkan mungkin menyakitkan.
Jerawat di alis bisa sangat menyakitkan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah sensivitas kulit, yakni kulit di area alis lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian wajah lainnya sehingga bisa membuat jerawat di area ini terasa lebih perih. Selain itu adanya ujung saraf pada kulit sekitar alis dapat memperkuat sensasi nyeri saat terjadi peradangan atau infeksi pada jerawat.
Jerawat biasanya disebabkan oleh peradangan pada folikel atau pori-pori rambut. Ketika jerawat terbentuk di area alis, peradangan dapat memberi tekanan pada ujung saraf di sekitarnya, sehingga meningkatkan persepsi nyeri. Tak hanya itu, gerakan alis yang terus-menerus (seperti menaikkan atau mengerutkannya) dapat memperparah rasa sakit akibat jerawat di area ini, karena gerakan tersebut dapat mengiritasi kulit yang sudah meradang.
Cara Mengobati Jerawat di Alis
Orang yang mengalami jerawat di alis dapat diobati dengan cepat menggunakan obat-obatan dan pengobatan rumahan. Mereka bisa menemukan perawatan jerawat dan pembersih anti-jerawat yang dijual bebas di apotek setempat.
Obat jerawat yang dijual bebas dan diresepkan dapat membantu mengobati dan mencegah jerawat dengan membuka pori-pori yang tersumbat, membersihkan sel kulit mati dan kotoran pada kulit, mengurangi bakteri pada kulit, mengendalikan produksi minyak, dan mengatur hormon. Perawatan spot bekerja dengan baik untuk mengatasi jerawat ringan yang melibatkan satu atau beberapa jerawat kecil.
Cara mengobati jerawat di alis yang populer sering kali perawatan mengandung bahan mengeringkan, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat.Kamu harus menghindari memencet atau memencet jerawat aktif. Bakteri dan kotoran yang ada di tangan dan di bawah kuku bisa berpindah ke pori-pori wajah.
Memencet jerawat meningkatkan risiko penyebaran bakteri penyebab jerawat ke bagian wajah lainnya. Memencet jerawat dapat menyebabkan jerawat pecah di bawah kulit dan menyebar ke pori-pori di dekatnya.
Orang yang lebih memilih pengobatan rumahan daripada pengobatan yang dijual di apotek mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengobati jerawat mereka dengan produk alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Ini dapat mencakup minyak pohon teh, lidah buaya, rosemary, dan teh hijau.
Jerawat ringan hingga parah di area alis mungkin memerlukan resep obat topikal atau oral. Seorang dokter kulit dapat meresepkan perawatan lebih lanjut dan menyesuaikannya untuk mengatasi jenis dan gejala kulit seseorang.**