Metroterkini.com - Persaingan para bakal calon bupati Kabupaten Bengkalis semakin keras. Masing-masing bakal calon sudah mendaftar ke dewan pimpinan cabang (DPC) partai politik yang ada. Bahkan, sudah ada yang mengembalikan formulir pendaftaran ke partai. Tentu saja dengan harapan sang balon akan diusulkan DPC ke dewn pimpinan daerah (DPD) fan selanjutnya ajukan ke dewan pimpinan pusat (DPP).
Sebut saja, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah mengusulkan beberapa nama ke DPP partai masing-masing.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem, Askori mengatakan sebanyak 12 orang tokoh masyarakat dan politisi serta birokrasi mendaftar ke Nasdem, namun hanya 4 orang yang diusulkan ke DPP.
Sementara sisanya dinilai tidak memenuhi kreteria Tim Bapilu partai Nasdem yang diketuai MJ Ambarita.
Hasil kajian Tim Bapilu hanya empat orang yang memenuhi kriteria. Seperti, diusulkan partai politik dan kuat secara finansial," kata Askori.
Mereka yang memenuhi syarat dan kriteria tersebut adalah, Kaderismanto wakil ketua DPRD Bengkalis dari PDIP, Kasmarni staf ahli yang juga istri Amril Mukminin, Ridwan Yazid (staf ahli bupati) dan Syamsu Dalimunthe (Samda) anggota DPRD Bengkalis dari PKS.
"Kade (Kaderismanto) dan Samda, masuk karena dari partai. Sedangkan, Kasmarni dan Ridwan Yazid memenuhi kriteria dari segi ketokohan dan secara finansial," ujar anggota komisi II DPRD Bengkalis itu.
Dengan demikian, sebanyak 8 orang lainnya gigit jari karena tak bisa lagi menggunakan "perahu" partai Nasdem yang memiliki 3 kursi di DPRD Bengkalis.
"4 nama (Kasmarni, Syamsu Dalimunthe, Ridwan Yazid dan Kaderismanto) sudah kita usulkan secara berjenjang ke DPP. Tergantung DPP memetep siapa," ujarnya. [rudi]