Metroterkini.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Asahan menggelar rapat koordinasi bantuan sosial (Bansos) pangan dengan Bulog di kantor Dinsos Kabupaten Asahan, Rabu (4/9/2019).
Kepala Dinsos Kabupaten Asahan, M Rais mengatakan kegiatan ini untuk menindaklanjuti surat Menteri Sosial RI dengan nomor 01/MS/K/07/2019 tentang Perum Bulog sebagai penyedia Komoditas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pada rapat koordinasi Bansos pangan tersebut dihasilkan kesepakatan, yaitu :
1. Penyedia Komoditas beras untuk program BNPT sesuai dengan surat Menteri Sosial nomor 01/MS/K/07/2019 adalah Perum Bulog.
2. Beras yang ditawarkan kepada e-warong Agen BRIlink adalah beras kualitas premium dengan harga saat ini Rp. 101 ribu per 10 Kg.
3. Untuk memperoleh persediaan beras, e-warong Agen BRIlink agar membuat surat pemesanan beras kepada Perum Bulog dan Perum Bulog memenuhi sesuai surat pesanan beras tersebut.
4. Sistem pembayaran beras Bulog dapat dilakukan dengan tunai dan tunda bayar. Tunda bayar yang diberikan Bulog dan Perum Bulog memenuhi sesuai dengan surat pesanan beras tersebut.
5. Pembayaran oleh e-warong Agen BRIlink dilakukan melalui transfer bank sesuai dengan wilayah pembinaan Bank BRI Kanca Kisaran dan Kanca Tanjung Balai.
6. Beras harus sudah sampai ditempat e-warong Agen BRIlink paling lambat tanggal 9 setiap bulannya.
7. Agar kebijakan Pemerintah terkait BPNT ini berjalan dengan baik, tim koordinasi Bansos pangan bekerjasama dengan Perum Bulog dan Bank BRI perlu melakukan sosialisasi kepada e-warong Agen BRIlink, petugas Bansos BRI dan pendamping BNPT.
Kemudian, dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Taufik Zainal Abidin menyampaikan agar dalam penyediaan beras dan penyalurannya, Perum Bulog dan e-warong Agen BRIlink melaksanakan prinsip 6 T, yaitu Tepat sasaran, Tepat waktu, Tepat harga, Tepat jumlah, Tepat Kualitas, Tepat administrasi. [Tums]