Metroterkini.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan memanggil pihak PT Lonsum untuk menggelar rapat tertutup terkait persoalan aliran listrik di Bukit Kijang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mawar, kantor Bupati Asahan, Kamis (22/8/2019).
Setelah melakukan rapat yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam, Forkopimda menggelar Konfrensi Pers ditempat yang sama.
Dalam konfrensi pers tersebut, Surya mengatakan bahwa hasil rapat tertutup tersebut memutuskan pihak PT Lonsum setuju dan tidak akan menerima ganti rugi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan.
"Ini semua atas kerjasama semua pihak yang peduli akan kehidupan warga Dusun III, Bukit Kijang. Mudah-mudahan tahun ini akan dipasang aliran listrik kesana", ungkapnya.
Kemudian, Kepala Cabang PT Lonsum, Indra Febriadi mengatakan PT Lonsum sangat peduli dengan masalah ini dan selama ini hanya masalah miskomunikasi dengan Pemkab Asahan.
"Kami setuju dengan hasil rapat langsung tersebut, kami akan menyampai kepada Direksi terkait Dusun III, Bukit Kijang Ini, agar cepat di proses pemasangan listriknya", ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Gunung Melayu, Sayaiful Amri mengapresiasi pertemuan yang dilakukan Forkopimda dan PT Lonsum tersebut.
Dari pertemuan rapat tersebut keputusan sangat positif dan tahun ini dapat direalisasikan masuknya aliran listrik untuk warga Bukit Kijang.
"Saya mengharapkan agar pertemuan ini menjadi pertemuan akhir. Tidak ada lagi penundaan-penundaan", ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kapolres Asahan, Dandim 0208 Asahan, Ketua Pengadilan Negeri Asahan, Camat Rahuning. [Tums]