Metroterkini.com - Gempa terjadi di bagian selatan Pulau Jawa pada Jumat (15/12) sekitar pukul 23:47 WIB. Gempa mengguncang kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Jakarta. Bahkan getaran disebut dirasakan masyarakat di Yogyakarta, Malang serta Bali.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa (BMKG), gempa tercatat memiliki magnitudo 7,3 terjadi pukul 23:47 WIB di 8,03 derajat Lintang Selatan dan 108,04 derajat Bujur Timur atau 43 km dari arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Pusat gempa berada di kedalaman 105 km.
Namun tak lama kemudian, BMKG merilis data pasti bahwa gempa yang terjadi bermagnitudo 6,9. Pusatnya di 7,75 derajat Lintang Selatan dan 108,11 derajat Bujur Timur atau 11 km dari arah yang sama dari Tasikmalaya. Pusat berada di kedalaman 107 km.
Dilansir wowkeren, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa tersebut. Status potensi tsunami dinyatakan berakhir pada pukul 02:26 WIB. Kendati demikian, Tasikmalaya mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.
Gempa Tasikmalaya ini juga mengguncang Jakarta, Bogor serta Depok. Sejumlah warga merasakan getarannya selama 1 hingga 2 menit. Menurut salah satu warga, guncangan cukup kencang membuat penghuni apartemennya di kawasan Jakarta Pusat keluar dari pintu.
BMKG sendiri menyatakan guncangan yang terasa di Jakarta berskala rendah. "Di Jakarta, Depok, intensitas II-III MMI, artinya semakin jauh dari pusat gempa semakin rendah (getarannya)," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir dari Detik. "Terjadi tiga kali gempa susulan di daerah Tasik tapi magnitudenya menurun." [*]