.jpeg){kind=avatar}
Metroterkini — Menjelang pelaksanaan Festival Sagu Nusantara 2025 pada 14–15 Desember 2025, Pemerintah Desa Sungai Tohor bersama panitia dan masyarakat terus memaksimalkan berbagai persiapan agar acara budaya terbesar di wilayah Kepulauan Meranti ini berjalan sukses dan meriah.
Menjadi Kabupaten yang terkenal simbol Sagu, Festival tersebut akan digelar di Sanggar Linau Kuning Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti, yang merupakan pusat kegiatan seni dan budaya masyarakat setempat.
Kepala Desa Sungai Tohor, Efendi, SE, menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat desa dan pemangku kepentingan saat ini tengah bekerja bersama untuk memantapkan teknis pelaksanaan, mulai dari kesiapan lokasi, pengamanan, tata panggung, hingga koordinasi dengan pelaku UMKM dan komunitas budaya.
“Festival ini bukan hanya acara hiburan, tetapi momentum penting bagi kami untuk memperkenalkan potensi sagu Sungai Tohor ke tingkat nasional. Karena itu, seluruh persiapan kami pastikan berjalan maksimal,” ujar Efendi, pada Rabu (03/12/2025).
Efendi menambahkan bahwa masyarakat desa juga terlibat aktif dalam persiapan, baik dalam penyediaan stan UMKM, pembersihan lingkungan, maupun pelatihan singkat bagi peserta lokakarya dan lomba tradisional.
“Kami ingin seluruh tamu yang hadir merasakan keramahan masyarakat Sungai Tohor serta melihat langsung bagaimana sagu menjadi identitas dan sumber kehidupan kami,” lanjutnya.
Festival Sagu Nusantara 2025 akan dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Bupati Muzamil Baharudin SM, MM, serta para tokoh dan pejabat daerah lainnya. Sejumlah artis dan pengisi acara seperti Jas Menggo, Joel Anggaran, Yolanda Marshal, Wike Yulia, Taufik, dan Sadewa Pro turut dijadwalkan memeriahkan panggung hiburan.
Efendi berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal serta semakin menguatkan posisi Meranti sebagai sentra sagu nasional.
“Kami optimis Festival Sagu Nusantara 2025 akan menjadi kebanggaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Ini waktunya Sungai Tohor kembali bersinar,” tutup Efendi.
Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, Desa Sungai Tohor siap menyambut ribuan pengunjung untuk merayakan kekayaan budaya dan potensi sagu Nusantara.
