Viral, Video Oknum Kades di Rohul Berduaan Bersama Perempuan Dalam Kamar Hotel

Viral, Video Oknum Kades di Rohul Berduaan Bersama Perempuan Dalam Kamar Hotel

Metroterkini.com - Jagad media sosial di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mendadak heboh. Sebuah video singkat berdurasi hanya 8 detik mendadak viral di TikTok, memperlihatkan adegan tak senonoh yang menyeret nama pejabat publik. Dalam video tersebut, tampak jelas sosok seorang pria diduga kuat oknum kepala desa tengah tertidur pulas di kamar hotel bersama seorang perempuan yang disebut-sebut selingkuhannya.

Rekaman itu memperlihatkan pria mengenakan singlet abu-abu terlelap di atas ranjang hotel. Kamera ponsel kemudian menyorot bagian paha seorang perempuan berkulit putih mulus di balut selimut putih, seolah sengaja merekam suasana itu. Meski tanpa caption maupun suara, publik seketika langsung menebak identitas keduanya.

Dari penelusuran awak media, pria tersebut diduga berinisial M, kepala desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjabat sebagai kepala desa aktif. Sementara perempuan yang bersamanya disebut-sebut berinisial SF. Dugaan perselingkuhan ini sontak membuat nama desa dan citra pemerintah daerah tercoreng.

Video itu cepat menyebar luas, hingga jadi obrolan hangat di warung kopi. Warga Kasang Padang bereaksi keras ada yang mencibir, ada yang mengecam, sebagian lagi menuding pejabat desa tega mempermainkan amanah rakyat. 

“Kades tidur enak, rakyat ditipu,” begitu bunyi komentar yang ramai berseliweran di jagad maya.

Plt Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Rohul, Sudirman akrab disapa Eman ikut angkat bicara. Ia menegaskan, kasus ini bukan sekadar urusan pribadi seorang pejabat, melainkan masalah moral dan integritas yang mencoreng wibawa pemerintahan desa.

“Kalau benar itu kades aktif, ini bukan lagi aib pribadi. Ini mencoreng institusi pemerintahan desa. DPMPD jangan diam, harus ada sikap tegas, kalau tidak, kepercayaan publik terhadap pemimpin desa bisa hancur total,” tegasnya, Rabu (8/10/2025).

Desakan dari berbagai kalangan pun kian menggema. Belum lama ini aliansi pergerakan mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemuda Peduli Rokan Hulu (Gempur) mendesak Pemkab dan Kejari Rokan Hulu agar mengusut tuntas dugaan perselingkuhan dan realisasi penggunaan dana desa. 

Kasus ini bukan lagi sebatas video viral, tapi bukti nyata bagaimana pejabat yang diberi amanah justru tega mempermalukan masyarakatnya sendiri.

Sementara itu, kades M saat dikonfirmasi melalui chat  WhatsApp pribadinya  soal sosok pria dalam video tersebut, ia menyebut fitnah dan meminta agar tidak diperlebar.

"Menurut saya itu fitnah bang, saya mohon untuk tidak diperlebar" jawabnya singkat. [man]

Berita Lainnya

Index