Dinas Pustaka Meranti Luncurkan Dua Program Unggulan: Digitalisasi dan Aplikasi Srikandi

Dinas Pustaka Meranti Luncurkan Dua Program Unggulan: Digitalisasi dan Aplikasi Srikandi

Metroterkini – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berbenah. Setelah mendapatkan bantuan gedung megah yang kini menjadi bangunan pustaka termegah di Kepulauan Meranti, berbagai infrastruktur pendukung pun mulai dihadirkan.

Salah satunya adalah peluncuran Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang merupakan bagian dari gerakan Merpati (Meranti Menata Arsip).

Asisten Administrasi Umum Setda Kepulauan Meranti, Muhammad Mahdi, memberikan apresiasi pada kegiatan yang berlangsung Selasa (23/09/2025) di Kantor Perpustakaan Kepulauan Meranti, Jalan Perumbi Selatpanjang.

“Walaupun gedungnya mewah, kalau tidak dikelola dengan baik maka akan sia-sia. Kita berharap gedung ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Mahdi.

Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan nilai tambah dari perpustakaan, bukan sekadar tempat membaca buku.

“Kita ingin ada fungsi dan kesan yang membekas setelah berkunjung ke pustaka ini, agar masyarakat tertarik datang kembali,” harapnya.

Dua Program Unggulan

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Meranti, Atan, M.Pd., memaparkan dua program unggulan:

Digitalisasi Perpustakaan untuk memperluas akses literasi masyarakat.

Implementasi Aplikasi Srikandi untuk mewujudkan tata kelola arsip yang lebih modern dan terintegrasi.

“Perpustakaan adalah jantung literasi masyarakat. Di era digital, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan perpustakaan fisik. Karena itu, kami mendorong lahirnya perpustakaan digital agar akses masyarakat terhadap bacaan semakin luas,” jelas Atan.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya implementasi Aplikasi Srikandi sesuai dengan aturan nasional yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menggunakannya.

“Dengan aplikasi ini, tata naskah dinas dan arsip dapat dikelola secara elektronik, lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Arsip juga akan tersimpan dengan baik, mudah ditemukan, dan terjaga keamanannya,” tambahnya.

Atan mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, hingga legislatif untuk mendukung penuh dua program unggulan tersebut.

“Semoga dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Meranti yang unggul dalam literasi dan maju dalam tata kelola birokrasi,” pungkasnya.

Namun, ia juga mengingatkan masih ada tantangan, seperti keterbatasan anggaran akibat refocusing kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya serta belum adanya arsiparis di tiap OPD, kecamatan, desa, dan sekolah.

Dukungan DPRD

Program digitalisasi dan kearsipan ini juga mendapat dukungan dari Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, M. Taufiqurahman.

“Digitalisasi dan kearsipan adalah kebutuhan penting dan layak diperjuangkan. Kami berharap perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang refleksi dan rekreasi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada halaman perpustakaan sebaiknya dirancang untuk memberikan manfaat lain, seperti pepohonan yang tidak hanya memberi manfaat penghijauan, tetapi juga menghasilkan buah yang bermanfaat bagi banyak orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kepulauan Meranti Muhammad Mahdi, Anggota DPRD M. Taufiqurahman dan Suzami, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Atan, M.Pd., Sekretaris Pustaka Ira Selda Fitri, serta para kabid dan staf perpustakaan.

Berita Lainnya

Index