Dongkrak Minat Baca, Perpustakaan Nasional Bantu 52 Ribu Buku di Kepulauan Meranti

Dongkrak Minat Baca, Perpustakaan Nasional Bantu 52 Ribu Buku di Kepulauan Meranti

Metroterkini - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Meranti telah menerima 52.000 Buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sudah disalurkan dibeberapa tempat Perpustakaan mini yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti, diantaranya di Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Tempat Ibadah yang memiliki pustaka dan juga Perpustakaan yang ada di Desa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kepulauan Meranti Atan Ibrahim MPd mengatakan bantuan tersebut sebagai langkah penting untuk mengubah mindset bagi masyarakat agar gemar membaca buku.

"Yang pertama kita juga ucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional atas bantuan yang diberikan kepada Kepulauan Meranti berupa buku beserta rak nya dalam mendukung literasi gemar membaca," Ucap Atan, pada Rabu (23/07/2025) kepada metroterkini.

Dari jumlah yang diterima, Atan Ibrahim merincikan ada sebanyak 27 rumah ibadah, 17 pustaka desa dan 8 TBM. Dan masing-masing menerima 1.000 buku literasi beserta rak buku.

Dari bantuan yang diterima kabupaten termuda di Provinsi Riau, Atan Ibrahim berharap agar dapat meningkatkan dan mendorong masyarakat setempat lebih berminat untuk membaca buku.

"Kita harap dengan bantuan yang diterima itu semoga keinginan dan minat baca masyarakat dapat lebih meningkat," Harapnya.

Lanjut kata Atan, buku dari perpusnas ini di berikan langsung dari Perpusnas ke pengelola perpustakaan yang mendapat bantuan.

"Dimana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Meranti mendata dan mengusulkan
Perpustakaan dan pembinaan baik perpustakaan desa, pustaka khusus, seperti rumah ibadah, dan TBM (taman bacaan masyarakat) di tempat, buku, rak buku dan pengelola pustaka yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti," Jelasnya

Sekedar informasi, dari 96 desa dan 5 kelurahan, ditambah rumah ibadah dan TBM di Kepulauan Meranti. Sudah ada 22 desa yang mendapatkan bantuan buku pada  tahun 2024 dan ditambah dengan 17 desa di tahun 2025 ini. Artinya dari Jumlah tersebut sudah ada sebanyak 39 desa, 8 TBM dan 27 rumah ibadah yang mendapatkan bantuan buku.

"Untuk selanjutnya, di tahun 2026 mendatang kita akan mengusulkan lagi bagi desa desa yang belum mendapat bantuan buku," Ujarnya.

Diakhiri, dirinya juga menyampaikan Pemerintah Pusat telah membangun gedung yang termegah di Kabupaten Kepulauan Meranti, tentu harus diisi dengan buku-buku yang bermutu, sehingga bisa meningkatkan literasi dan IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) dan TGM (Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat) di Kepulauan Meranti.

"Terimakasih perpusnas yang telah memberi bantuan," Ucapnya singkat.

 

Berita Lainnya

Index