Metroterkini.com - Dalam upaya memperkuat sektor pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST., MM, didampingi oleh Wakil Bupati, H. Syafaruddin Poti, SH., M.Si, serta unsur Forkopimda, menyerahkan bantuan dua unit traktor dan bibit padi unggul kepada kelompok tani di Desa Pasir Baru, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (21/4/2025).
Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya di sektor pertanian padi sawah.
Bantuan benih padi jenis Logawa tersebut berasal dari Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Riau, sementara dua unit traktor disalurkan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kegiatan ini juga didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Dinas Pertanian Rohul.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rokan Hulu, Fisman Hendri, S.Hut, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan untuk mendorong peningkatan produktivitas petani, sekaligus mempercepat mekanisasi pertanian di daerah yang selama ini mengandalkan cara-cara tradisional.
"Dengan adanya traktor dan benih unggul, diharapkan hasil panen petani meningkat, dan proses pengolahan lahan menjadi lebih efisien," ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menyoroti potensi besar pertanian yang dimiliki Kecamatan Rokan Hulu. Ia menyampaikan bahwa total luas sawah khususnya di kecamatan mencapai 318,98 hektar, dengan 56,8 hektar di antaranya berada di Desa Pasir Maju.
“Kami berkomitmen kuat mendorong kemandirian pangan daerah sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Bupati Rokan Hulu, Anton, ST., MM.
Saat ini, produktivitas rata-rata padi mencapai 4,5 ton per hektar, dan pemerintah daerah optimis angka ini masih bisa ditingkatkan dengan dukungan teknologi dan bibit unggul.
“Kita memiliki potensi besar di sektor pertanian. Tinggal bagaimana kita maksimalkan pengelolaannya dengan teknologi dan pendampingan yang tepat. Jika ini kita kelola bersama dengan serius, bukan tidak mungkin Rokan Hulu bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Riau,” tegas Bupati Anton.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Rohul Kompol Rahmat Hidayat, SIK, perwakilan Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Dery, SH, Danramil setempat, perwakilan Bulog, para kepala dinas, camat dan kepala desa Se-Rokan Hulu, penyuluh pertanian, serta pihak dari Balai Wilayah Sungai Sumatera III.
Kegiatan ini menjadi ajang sinergi antar instansi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Tak hanya menyerahkan bantuan, Bupati Anton juga berdialog langsung dengan para petani setempat. Dalam kesempatan tersebut, para petani menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi di lapangan, seperti permasalahan ketersediaan air irigasi, kelangkaan pupuk, serta kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Menanggapi hal tersebut, Bupati Anton menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh masukan yang diterima. Ia juga meminta Dinas Pertanian bersama instansi terkait segera melakukan pemetaan dan menyusun langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
“Kami tidak hanya datang menyerahkan bantuan, tapi juga ingin mendengar langsung suara para petani. Apa yang menjadi keluhan mereka akan menjadi perhatian serius kami. Karena keberhasilan pembangunan pertanian hanya bisa dicapai bila pemerintah hadir dan bekerja bersama masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah nyata ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berharap pertanian semakin maju, mandiri, dan menjadi penopang utama dalam upaya pencapaian swasembada pangan nasional.(Adv)