DPRD Gelar Paripurna Istimewa Ulang Tahun Bengkalis ke-512

DPRD Gelar Paripurna Istimewa Ulang Tahun Bengkalis ke-512
Dari kiri- Wakil Bupati Bagus Santoso, Bupati Kasmarni, Emri Juli Harnis (mewakili Gubernur), Wakil Ketua DPRD Sofyan (pimpinan Rapat) dan Wakil Ketua III DPRD Syaiful Ardi saat Rapat Paripurna Istimewa hari jadi Bengkalis ke-512, Selasa (30/7/2024)

Metroterkini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun Bengkalis ke-512, Selasa (30/7/2024) pagi, di Ruang Paripurna DPRD. Dimana 512 lalu, tepatnya 30 Juli 1512, pasukan kebatinan Senggoro dan Kerajaan Siak berhasil mengalahkan Portugis yang menyerang Bengkalis. Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah lahirnya hari jadi Bengkalis yang diperingati setiap tahun.

Sidang dipimpin Wakil Ketua Sofyan, S.Pd.I, M.Si, didampingi Wakil Ketua III Syaiful Ardi. Disebelah kanan Sofyan duduk Pj Gubernur Riau diwakili Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Ir. Emri Juli Harnis, disebelahnya Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MMP dan ujung paling kanan duduk Wakil Bupati Dr. Bagus Santoso.

Pantauan awak media ini, di deretan kursi VVIP terlihat duduk mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Provinsi Riau diwakili Sugeng Pranoto, Ketua umum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil , Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Masih di deretan kursi VVIP, telihat Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Arh Irvan Nurdin, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Muhammad Lukman, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Dr. Sri Odit Megonondo, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Rahmatullah Ramadan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Habiburrahman, Sekretaris Bengkalis, Ersan Syaputra.TH, Para Staf ahli, dan Asisten dilingkup Pemda Bengkalis.

Sementara di deretan kursi VIP terlihat hadir para Kepala Dinas, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah, Ketua DWP Ira Vandriyani, Ketua Kemenag Bengkalis H Khaidir, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Syaukani Alkarim, Camat Sekabupaten Bengkalis, tamu dan undangan lainnya.

Sementara di halaman gedung DPRD hadir ratusan tamu dan undangan di bawah tenda yang disediakan staf DPRD.

Baik anggota DPRD, bupati dan wakil bupati serta tamu dan undangan lainnya, semuanya berpakaian Melayu dengan tanjak beraneka warna dan bentuk. Pagi itu, gedung DPRD berubah bagaikan tempat fashion show pakaian Melayu.

Pimpinan Sidang, Sofyan dalam pidatonya menceritakan secara singkat latar belakang tonggak sejarah lahirnya hari jadi Bengkalis sebagai mana sudah dikukuhkan dalam Keputusan DPRD Kabupaten Bengkalis Nomor 08/Kota/DPRD/2004, kemudian dituangkan kembali dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 20 Tahun 2004 tanggal 8 Juli 2004, dan telah diundangkan di dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2004 Nomor 23 tanggal 28 Juli 2094.

Hari jadi Bengkalis berhulu dan bermata air, dari sebuah peristiwa heroik di masa lampau, yaitu ketika putra-putri terbaik tanah ini yang berjuang dengan semangat dan keberanian yang tinggi. Mereka bersedia besabung nyawa melawan keangkuhan Portugis tahun 1512. Sultan Mahmud Syah mengutus Hang Nadim ke Bengkalis, Bukit Batu dan Siak-Gasib untuk membincang persiapan melawan Portugis di Malaka. Saat itu, Bengkalis dibawah Batin Senggoro mempersiapkan pasukan dibawa Laksamana Batin Hitam. Kesatuan Bukit Batu mempersiapkan pasukan dibawa kendali Tuan Megat dan Siak-Gasib menyiapkan pasukan dibawah pengawasan Sultan Khoja Ahmad Syah.

Armada gabung ini kemudian berkumpul dengan Armada lainnya di Kuala Muar dibawah Pimpinan Hang Nadim. Pada Juli 1512 pasukan gabungan Bengkalis, Bukit Batu, Siak-Gasib dan Bintan menyerang Portugis yang dipimpin Fernao Peres de Andrade di Malaka. Dalam pertempuran tersebut pasukan Portugis terpaksa mundur ke Pagoh-Muar.

Setelah mengalahkan Portugis, Laksamana Hang Nadim, Laksamana Batin Hitam dan pasukan lainnya kembali ke daerah masing-masing untuk menyusun strategi yang lebih baik.

Sebaliknya, Portugis yang dipermalukan pasukan gabung puak Melayu ini tak tinggal diam. Pada 30 Juli 1512 pasukan Portugis menyerang Bengkalis. Namun, berhasil dipukul mundur oleh pasukan Batin Senggoro yang dibantu pasukan Kerajaan Siak.

Kekalahan Portugis pada 30 Juli 1512 tersebut dijadikan sebagai tonggak sejarah hari jadi Bengkalis. Peristiwa 30 Juli 1512 diperingati sebagai hari jadi Bengkalis yang saat ini sudah berusia 512 tahun. [rudi]

Berita Lainnya

Index