Metroterkini.com - Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Rokan Hulu mengadakan rapat koordinasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Sapadia Hotel, Pasir Pengaraian, pada Selasa, 28 Mei 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, Hj. Fariza, SH., MH., Plt Kepala Dinas Sosial PPPA Rokan Hulu, H. Fathanalia Putra, S.Sos., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), H. Yusmar, M.Si., perwakilan dari Unit Pelaksana Penanganan Anak (UPPA) Polres Rokan Hulu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Rokan Hulu, serta tamu undangan lainnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan program-program yang mendukung terwujudnya Kabupaten Rokan Hulu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Dalam sambutannya, Plt Kadissos PPPA Rokan Hulu, H. Fathanalia Putra, S.Sos., menyatakan bahwa rapat ini sangat penting untuk memastikan semua pihak terkait memiliki pemahaman yang sama dan bersinergi dalam upaya perlindungan anak.
"Kami berharap rapat koordinasi ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk mempercepat terwujudnya Kabupaten Rokan Hulu sebagai Kabupaten Layak Anak. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama," ujar H. Fathanalia Putra.
Sementara itu, Hj. Fariza, SH., MH., selaku Kadis DP3AP2KB Provinsi Riau, menyampaikan apresiasi atas komitmen Rokan Hulu dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
"Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Rokan Hulu. Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak," kata Hj. Fariza.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Rokan Hulu, H. Yusmar, M.Si., menambahkan bahwa perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak adalah kunci sukses dalam program KLA.
"Kami di Bappeda akan memastikan bahwa semua program yang berkaitan dengan perlindungan anak mendapatkan prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah," tegas H. Yusmar.
UPPA Polres Rokan Hulu dan LPAI Rokan Hulu juga berperan penting dalam gugus tugas ini. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan anak melalui penegakan hukum dan pendampingan yang tepat.
"Kami akan terus mendukung segala upaya yang melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi," ujar perwakilan dari UPPA Polres Rokan Hulu.
Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa strategi dan rencana aksi yang akan dijalankan sepanjang tahun 2024. Beberapa poin penting yang dihasilkan antara lain, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan infrastruktur ramah anak, penguatan sistem informasi, kampanye dan edukasi, dan kolaborasi multi-sektoral.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Rokan Hulu. Para peserta rapat menyatakan optimismenya bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, target tersebut dapat tercapai.[man]
