Metroterkini.com - Camat Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, Soewarno angkat bicara terkait dugaan mangkraknya proyek pembangunan Tempat Mengambil Air Wudhu yang berukutan 3 meter kali 4 Meter yang di kelola oleh Pokmas Anugrah Kita.
Soewarno dalam pesan WhatsApnya pada metroterkini.com, Kamis (4/4/24) menyampaikan proyek tersebut diperuntukan untuk Masjid Jami Nurul-Iman di Kelurahan Panipahan Kota Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, yang bersumber dari DAU tahun 2023.
Diimana proyek tersebut menghabiskan pagu dana sebesar Rp.92 juta lebih.
Menurut Camat Palika Soerwarno, kita akan coba memanggil siapa-siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut, sehingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Bahkan ia juga kesal dengan awal proses perencanannya yang dinilai kurang matang, sebab jikapun selesai dikerjakan tapi yang menjadi pertanyaannya adalah jalan menuju ke tempat mengambil air wudhu tidak ada.
Berita Terkait : Proyek Tempat Wudhu Masjid di Panipahan Diduga Dikorupsi
Terkait dana untuk Kegiatan yang dilaksanakan oleh kelurahan melalui Pokmas, Camat Palika menyebutkan RKA dan DPA di kecamatan, namun pelaksanaannya adalah pihak kelurahan, termasuk PA dan bendaharanya.
“Kita juga berupaya menghubungi Lurah yang lama, namun belum bisa karena HPnya tidak aktif,” tambah Soewarno.
Untuk kelanjutan kegiatan yang mangkrak, Camat Palika juga menambahkan pekerjaannya harus dilanjutkan. “Jika mereka tidak mau jelas ini bermasalah, sebab pekerjaanya tinggal sedikit”.
“Kita minta petanggungjawaban para pihak untuk menyelesaikannya,” tutup Soewarno. [mustar]
