Kabel Provider Semrawut di Pekanbaru, Pemko Janji Tertibkan

Kabel Provider Semrawut di Pekanbaru, Pemko Janji Tertibkan

Metroterkini.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus menerima keluhan dari warga soal kabel provider semrawut. Terkait hal itu, Pemkot pun memastikan akan menindak tegas dan menertibkan kabel-kabel yang semrawut tersebut.

Kepala Dinas Kominfotik Pekanbaru Raja Hendra Saputra mengaku pengaduan itu diterima mulai dari kabel internet hingga TV kabel. Sebagai langkah awal, Pemkot berkomunikasi dengan Asosiasi Penyedia Jasa Telekomunikasi (Apjatel).

"Terkait aduan warga tentang kabel-kabel baik internet, TV kabel di Pekanbaru kita sudah koordinasi Pemkot dengan Apjatel. Sementara ini kita lakukan pendataan dan surati penyedia jasa," terang Raja Hendra, Kamis (5/10/2023).

Dalam kesempatan itu Raja Hendra minta para pemilik jasa provider menertibkan kabel-kabel yang semrawut. Bahkan untuk tindak lanjut Kominfotik juga sudah buat imbauan dan satuan tugas khusus.

"Kami sudah imbau untuk segera menertibkan dan merapikan kabel-kabel di Pekanbaru. Terkait aduan tersebut kita sudah bentuk satuan tugas. Termasuk nanti tertibkan, kalau tidak diindahkan bisa pemotongan kalau membahayakan dengan masyarakat," kata Raja Hendra.

Khusus satgas ikut tergabung personal Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hal ini mengingat perizinan dilakukan di pusat.

"Kita koordinasi dengan Satpol PP dan DPMPTSP. Sebab ini izin dari pusat dan kita terus monitoring," katanya.

Beberapa persoalan yang ditemukan oleh Diskominfotik terkait kabel semrawut antara lain pengendara kecelakaan hingga kabel fiber optik (FO) membuat drainase tersumbat dan jadi pemicu banjir.

"Terbaru ada warga yang jadi korban, kabel di jalan dan kecelakaan. Tentu kita berharap kota ini rapi, ada beberapa juga mengganggu saluran air dan terjadi penumpukan sampah dan bikin banjir," kata Raja Hendra.

Selain itu, ada juga sejumlah Ketua RW di Pekanbaru komplain terkait keberadaan kabel-kabel semrawut. Raja Hendra pun minta masyarakat ikut serta mengawasi dengan menanyakan perizinan saat ada pemasangan.

"Ya kita nanti akan lakukan penertiban. Ada juga ketua RW melayangkan surat keberatan dan menanyakan izin terkait ada kegiatan. Warga boleh tanyakan, lalu nanti koordinasi ke kita," katanya.**

Berita Lainnya

Index