Olahraga Aerobik Vs Anaerobik, Perbedaan dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Olahraga Aerobik Vs Anaerobik, Perbedaan dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Metroterkini.com - Olahraga bertujuan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Memiliki tubuh yang sehat merupakan kebutuhan bagi semua orang, karena dengan tubuh yang fit pastinya tingkat produktif meningkat dan semua aktivitas yang dilakukan berjalan lancar.

Dikutip dari buku Move Your Body Right, olahraga merupakan investasi murah yang memberikan keuntungan yang sangat besar dalam jangka panjang. Baik aerobik maupun anaerobik, keduanya memberikan manfaat baik bagi tubuh.

Apa saja sih yang termasuk olahraga aerobik dan anaerobik? Berikut ini detikSumut sajikan informasi lengkapnya.

Olahraga Aerobik
Aerobik adalah suatu bentuk olahraga dimana energi yang dihasilkan berasal dari oksigen yang dihirup. Contohnya adalah berlari, berenang, tenis, dan olahraga lainnya yang menyebabkan napas terengah-engah.

American College of Sport Medicine menganjurkan Latihan aerobik dilakukan tiga sampai lima kali kali seminggu dengan waktu 20 - 60 menit setiap Latihan. Banyak manfaat yang dapat detikers peroleh dari olahraga aerobik seperti meningkatkan metabolisme, mengurangi stress, membuat awet muda, dan dapat memperbaiki mood juga loh.

Agar tubuh tidak terkejut detikers dapat memulai olahraga aerobik dengan durasi singkat seperti 5 - 10 menit di minggu pertama lalu tingkatkan sedikit di minggu kedua.

Olahraga Anaerobik
Olahraga anaerobik sering disebut sebagai latihan beban karena energi yang dihasilkan olahraga anaerobik berasal dari pemecahan lemak. Hal ini menyebabkan kalori yang dibakar dari jaringan lemak menjadi lebih banyak dibanding olahraga aerobik.

Melalui sebuah penelitian oleh Colorado State University membuktikan bahwa tingkat pembakaran kalori pada olahraga anaerobik lima kali lipat lebih dibanding aerobik. Manfaat yang dapat detikers peroleh yaitu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, menambah massa otot, dan mencegah obesitas.

Tidak harus datang ke fitness center dan menyewa personal trainer untuk berolahraga anaerobik, beberapa olahraga seperti sit up, crunches, leg raise, push up, dan skuad dapat detikers lakukan dimana pun dan kapan pun.

Pastikan detikers tidak lupa melakukan pemanasan terlebih dahulu ya sebelum melakukan olahraga aerobik ataupun anaerobik ini, agar terhindar dari risiko cedera. **

Berita Lainnya

Index