Metroterkini.com - Seorang wanita berinisial VC (19) di Pekanbaru, Riau viral setelah buat laporan polisi dan curhat di media sosial. Korban curhat karena babak belur dipukuli mantan pacarnya.
VC mengaku dipukuli mantan pacarnya MR. Aksi sadis terjadi di sejumlah lokasi, mulai dari bundaran tugu Zapin, Jembatan Siak IV hingga di Stadion KH Nasution.
"Kejadian tanggal 24 Juli. Saya awalnya mau pulang ke rumah dari tempat kerja, lalu sampai di bundaran ketemu mantan saya (MR) dan dia sama cewek," ujar VC, Senin (31/7/2023).
Dia pun menepuk pundak wanita yang ada di motor untuk memastikan. Namun aksinya itu dibalas dengan tendangan oleh mantan pacarnya di jalanan.
Tidak mau kalah, VC pun coba membalas menendang. Hanya saja, tenaganya kalah kuat dari sang mantan hingga membuatnya nyaris jatuh. Kemudian keduanya terlibat cekcok.
VC pun memutuskan pulang ke rumah. Tak lama, dia kembali dapat pesan dari mantan kekasihnya untuk menyelesaikan masalah tersebut di bawah Jembatan Siak IV.
"Dia bilang mau diselesaikan. Cewek yang tadi juga dibawa, ternyata waktu saya dan teman cewek ke sana tak ada. Hanya ada pelaku sama teman cowoknya," imbuh VC.
Keduanya lalu terlibat cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan. Di situlah VC dipukuli pelaku mulai dari mulut, tangan dan bahu.
Aksi itu rupanya terlihat oleh pengendara lain. Pelaku kemudian minta persoalan diselesaikan di rumah wanita yang sempat dibawa pelaku.
"Dia mau selesaikan di rumah cewek yang dia bawa ini di belakang Stadion Rumbai (Stadion KH Nasution). Saya ke sana juga sama teman saya, rupanya enggak ada si cewek tadi. Di situ dipukuli lagi," tegasnya.
Melihat kondisi semakin runyam. Korban memutuskan pergi dari lokasi bersama temannya. Namun, VC kembali dipukul hingga akhirnya mengalami memar dan pecah di bibir.
"Bibir berdarah, pipi, tangan, bahu semua luka-luka. Besok paginya saya melapor ke polisi dan visum di RS Bhayangkara. Itu kejadian malam sekitar pukul 23.00 WIB," kata VC.
"Saya sudah juga lapor ke kampusnya, tapi belum tahu apa hasilnya," kata VC lagi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana membenarkan soal peristiwa yang dialami VC. Termasuk terkait laporan polisi yang telah diterima pada 25 Juli.
"Untuk yang ini kejadian 24 Juli dan untuk laporannya tanggal 25 Juli 2023. Untuk saksi sudah 2 orang diperiksa dan untuk visum masih menunggu hasil," kata Berry.
"Motif sementara cemburu," imbuh Berry.[**]