Metroterkini.com - Candi Wangkal di Sidoarjo tak sengaja ditemukan lewat mimpi oleh penemunya. Akibatnya, candi ini kerap didatangi para pencari nomer togel.
Candi yang berada di Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, Sidoarjo itu kerap didatangi orang-orang yang melakukan ritual. Banyak juga yang berniat buruk dengan mencari nomor togel.
Juru pelihara situs, Siti Nur Khotimah menceritakan, candi ini tidak pernah didatangi oleh wisatawan lokal dan anak-anak sekolah. Sebab, akses menuju candi masih melewati lahan milik warga setempat.
"Yang sering mendatangi candi hanya warga tertentu untuk ritual, bahkan ada seseorang yang kesurupan saat ritual karena diduga keinginannya kurang baik. Seperti meminta nomor togel," kata Khotimah.
Untuk itu, Siti menyebut, dirinya membatasi kedatangan orang-orang yang melakukan ritual.
"Sekarang kalau ada warga yang ritual saya batasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Khotimah.
Khotimah menceritakan, Candi Wangkal ditemukan oleh sang ayah bernama Manu. Manu merupakan pembuat batu bata yang saat itu sedang menggali tanah untuk bahan batu bata. Di lokasi tersebut terdapat gundukan tanah yang dimanfaatkan untuk membuat batu bata.
Suatu malam, Manu bermimpi didatangi lima orang yang berpakaian serbaputih. Dalam mimpinya, Manu diutus untuk menggali gundukan tanah tersebut, di mana dalam gundukan terdapat satu peti perhiasan emas.
"Situs Candi Wangkal itu ditemukan pada tahun 1991. Berawal dari bapak saya bermimpi disuruh menggali tanah gundukan," kata Khotimah.
Karena tidak berani menggali sendirian, maka tanah tersebut digali ramai-ramai oleh warga. Setelah digali, cangkul warga menyentuh benda keras, merasa penasaran warga pun menggalinya dengan hati-hati.
"Kemudian warga menemukan susunan batu bata, di atas batu bata tersebut terdapat batu asah yang berwarna hitam pekat. Dengan ukuran sebesar koper kecil," imbuh Khotimah.
Candi Wangkal ini sebagian besar masih terpendam dalam tanah, hanya bagian paling atas yang terlihat.
Sementara bagian bawah, terlihat ada sebuah pintu. Dari pintu tersebut, terpancar cahaya yang terang. Sehingga, Manu yang merasa penasaran, kemudian mencoba masuk dalam ruangan candi itu.
"Ternyata di dalam ruangan (candi) tersebut bapak saya menemukan sebuah keris. Saat ini keris tersebut disimpan di Museum Nasional (Trowulan)," kata Khotimah.
Hingga saat ini, Candi Wangkal masih alami dan belum tersentuh pemugaran oleh BPK wilayah IX Jawa Timur. Candi tersebut terletak di persawahan dan dikelilingi oleh lahan tebu. **