Jemaah Haji Asal Rupat Bengkalis Meninggal Dunia di RS Mina

Jemaah Haji Asal Rupat Bengkalis Meninggal Dunia di RS Mina

Metroterkini.com - Kabar duka kembali menyelimuti jamaah haji asal Riau. Seorang jemaah haji asal Bengkalis, atas nama Emod Bin Hasan Narkiwan (64 Th), dengan nomor porsi 400085873, meninggal dunia di RS Mina Al Wade.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin, Minggu (2/7/2024).

Jemaah yang meninggal dunia pada Sabtu (1/7/2023) pukul18.59 WAS tersebut tergabung dalam kloter BTH - 10.

"Innalilahiwainnailaihirojiun, saya atas nama pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau maupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya jemaah haji BTH - 10 atas nama Emod Bin Hasan Narkiwan, Semoga Almarhum Allah ampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di jannah-Nya dan keluarga besar yang di tinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran," kata Mahyudin.

Berdasarkan data dari Ketua Kloter BTH - 10 Zul Azmi, jemaah yang meninggal ini berangkat bersama istri. Beliau tinggal di Jl. Dusun 1 Sei Yap Tengah RT/RW 04/02 Pangkalan Nyirih Rupat Bengkalis.

"Beliau meninggal setelah pelaksanaan Armuzna di RS Mina Al Wade Madinah. Beliau berangkat bersama istri tergabung dalam rombongan 5 Regu 19 Kloter 10. Hasil diagnosa dokter beliau mengalami Acute Lung Oedema dan Low intake. Jenazah beliau saat ini dalam pengurusan oleh petugas kloter," katanya.

Sementara itu kondisi jemaah haji BTH - 10 berada dalam keadaan sehat, hanya beberapa orang yang dirujuk ke rumah sakit.

"Jemaah BtH - 10 saat ini dalam persiapan melaksanakan tawaf ifadhah dan sa'i, jemaah sedang diberikan edukasi tentang tata cara dan waktu pelaksanaannya," kata Zul Azmi.

Saat ini aktifitas jamaah sekembalinya ke Kota makkah dari mina, melaksanakan Thawaf ifadhah, dan bersiap siap untuk kepulangan ke Tanah air.

Setelah nanti hari saat hendak ke jeddah atau Madinah terlebih dahulu melaksanakan thawaf wada'. [**]

 

Berita Lainnya

Index