Metroterkini.com - Setiap tahun ajaran pejabat mulai Wako/Bupati bahkan Gubernur di Riau, terus mengingatkan soal Pungli pada tahun ajaran setiap tahunya. Juni mendatang, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di semua jenjang akan dimulai, Pj Wako Pekanbaru Muflihun kembali mengingatkan terkait itu.
Pada PPDB tahun ini, Pj Wako Pekanbaru mengingatkan dari awal agar tidak bermain-main dalam proses PSB di Kota Pekanbaru. Namun selama ini masih ada ditemukan pungli dalam bentuk lain, seperti pembelian seragam yang nilainya cukup merogoh saku.
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, dalam hal ini bahkan mengancam akan memecat kepala sekolah (Kepsek) dan pihak-pihak terkait yang melakukan pungutan liar (Pungli) PPDB.
"Kita tak ingin lagi ada pungli di tiap-tiap sekolah. Silahkan nanti masyarakat atau teman-teman dari LSM, wartawan, kalau memang ada yang masih Pungli, ada kepala sekolah yang Pungli, akan langsung saya ganti, saya rolling, saya mutasikan," tegas Muflihun, Senin (29/5/2023).
Masih menurut Muflihun, pendidikan adalah pelayanan dasar yang harus dipenuhi. Keberhasilan kota ini salah satunya adalah memenuhi pelayanan dasar. Baik itu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Jadi kami harapkan nanti bantu Pemko Pekanbaru. Kalau ada Pungli di sekolah, laporkan. Kita akan beri sanksi tegas kepada kepala sekolahnya," tegasnya.
Dikatakan Muflihun, ia juga sudah mengagendakan untuk rapat bersama seluruh kepala sekolah, baik SD maupun SMP.
"Sekali lagi saya sampaikan, saya ingin hari ini tidak ada lagi Pungli di sekolah," pungkasnya.[**]
