Metroterkini.com - Dinas PUPR – PKPP Provinsi Riau diminta menggesa perbaikan ruas jalan yang sudah dianggarkan tahun ini. Pasalnya, kedepan Riau dikhawatirkan akan memasuki musim hujan.
Hal itu disampaikan Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti disela-sela Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Riau dengan Dinas PUPR-PKPP, Senin (22/5/23).
“Tadi bahasannya soal progres pekerjaan di Dinas PUPR-PKPP Riau. Dari total anggarannya sudah berapa kegiatan prosentase terlaksana. Katanya sistim lelang katalog ,” ujarnya.
Dari penjelasan Dinas PUPR-PKPP kata Poti, serapan anggarannya masih rendah. Namun ketika awak media mengkonfirmasi serapan anggaran dimaksud, Poti mengaku lupa.
Politisi PDIP Riau itu mengatakan, yang harus diprioritaskan Dinas PUPR-PKPP adalah, tentang ruas jalan rusak yang sudah dianggarkan tahun 2023 ini. Karena hal itu sangat dibutuhkan masyarakat, jadi harus digesa waktunya.
Selain jalan kata Poti, Dinas PUPR-PKPP juga diminta agar segera melaksanakan kegiatan-kegiatan lain. Soalnya triwulan pertama sudah habis.
“Sekarang triwulan kedua. Kita menghadapi musim hujan. Nanti terkendala cuaca,” ucapnya.
Pada pembahasan APBD Riau sebelumnya, perencanaanya agar dilakukan lelang dini saat pengesahan APBD Riau Desember lalu.
“Jadi tinggal pelaksanaanya lagi kita pertanyakan. Memang ada yang sudah dilelang, ada yang dalam tahap pelelangan, dan ada juga yang sudah dikerjakan,” katanya.
Poti pun mendesak PUPR-PKPP agar jalan yang dilalui masyarakat menjadi prioritas pengerjaan, sehingga tidak menjadi kendala saat musim hujan nanti. [**]
