Pemuda Viral Cor Jalan di Pekanbaru, Kini Nyaleg dari PDIP

Pemuda Viral Cor Jalan di Pekanbaru, Kini Nyaleg dari PDIP

Metroterkini.com - Sempat viral karena aksinya mengecor jalan rusak pakai duit pribadi di Pekanbaru, Bambang kini terjun ke panggung politik. Ia mendaftar sebagai caleg dari PDIP.

Bersama para bacaleg PDIP lainnya dan Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran, Bambang ke KPU Riau dengan baju merah berlogo PDIP dan peci hitam.

"Insyallah Dapil I meliputi Kota Pekanbaru," kata Bambang ditemui di KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Kamis (11/5/2023).

Bambang mengaku dirangkul Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Zukri Misran setelah videonya viral. Meski begitu, awalnya, ia mengaku tak langsung menerima tawaran PDIP untuk jadi Caleg.

Ia pun sempat berdiskusi dengan keluarga hingga salat Istiqarah.

"Setelah salat Istiqarah. Minta izin orang tua dan istri serta mertua, setelah itu baru menerima tawaran dari PDIP," katanya.

Hal itu pun dibenarkan Ketua DPD PDIP Riau, Zukri Misran. Ia menyebut, sengaja mengajak Bambang menjadi caleg Dapil Riau 1 untuk sama-sama membangun Riau.

"Bambang ini agak beda, Bambang ini saya lihat videonya viral. Milenial, tetapi dia mau ambil biaya sendiri, berempati dengan apa yang terjadi di masyarakat dan beliau saya lihat satu visi dan saya rangkul Bambang ini," kata Bambang.

"Pertama saya ajak memang tak langsung sama Bambang diamini, tapi kemudian dia bersedia gabung karena anak muda harus berani berbuat baik. Jadi Bambang kami rangkul agar bisa membangun Riau lebih baik," kata Zukri.

Sempat Sebut Tak Mau Nyaleg

Usai videonya viral pada Maret 2023 lalu, kepada detikSumut, Bambang sempat mengaku banyak pengurus partai yang menemuinya dan memintanya bergabung dan maju sebagai caleg.

"Ada yang ngajak saya maju caleg. Saya bilang 'saya ini cuma protes pemerintah saja sebetulnya' karena sering lihat orang jatuh (karena jalan rusak)," ujar Bambang, Minggu (2/4/2023).

Ia juga menegaskan, aksinya itu bukan untuk mencari suara demi maju Pileg 2024. Melainkan murni atas keprihatinannya melihat kondisi jalan yang rusak. Ia juga mengatakan, jika tak ingin mengubah kota, tak harus jadi caleg.

"Saya bilang, kalau mau merubah kota ini, jangan jadi caleg. Langsung saja sebagai wali kota, tapi itupun saya tidak mau," kata Bambang.

Ia pun mengaku lebih memilih menjadi warga biasa dan fokus usaha bersama istrinya.

"Ada tawaran-tawaran (menjadi caleg), ya saya pilih jadi warga biasa sajalah, usaha. Tidak ada pikiran ke sana (ikut-ikut politik)," kata Bambang tegas. **
 

Berita Lainnya

Index